GenPI.co - Kisah cinta tidak selalu hal-hal manis saja yang dirasakan. Sebab, acap kali malah terus menghadapi konflik dan beragam tantangan yang hadir.
Kekompakan bahtera rumah tangga cukup penting demi menjaga keharmonisan supaya tetap langgeng.
BACA JUGA: Antara Agus dan Tommy, Aku Bingung Memilihnya
Akan tetapi, nampaknya hal itu tidak terjadi pada hubungan pernikahan Ratih dan Dede yang baru seumur jagung.
Kala menjalin cinta saat pacaran, Ratin dan Dede begitu romantis. Hubungan mereka sampai-sampai banyak yang mendambakan jalinan kasih seperti mereka berdua.
Namun, ketika memasuki bahtera rumah tangga seakan berbanding terbalik 360 derajat. Perubahan yang cukup drastis pastinya.
Ratih menunjukkan karakter aslinya yang cukup keras kepada Dede. Dampaknya Ratih lebih mendominasi dalam bahtera rumah tangga yang dijalaninya.
Dede mengalami banyak kekangan dan tekanan dari Ratih. Sebab, wanita tersebut memiliki karakter yang perfeksionis dan banyak tuntutan yang dibebani kepada Dede.
BACA JUGA: Selamat Tinggal, Cintaku...
Dede berharap ketika memasuki jenjang pernikahan, bakal lebih indah dari pada saat pacaran, tetapi ternyata sekejap pupus begitu saja.
Kini, Ratih yang sudah Dede pilih menjadi sosok istri, mau tidak mau harus bijak menghadapinya.
Terkadang kesal bukan kepalang, ketika tetesan keringatnya untuk mencari nafkah tidak dihargai dan dianggap kurang.
Hasrat untuk berpisah setelah satu tahun menikah, terus menghantui Dede. Namun, ia tidak mau kalah dari tantangan awal pernikahan.
Baginya, bakal ada pelangi sehabis hujan. Untuk itu, kesabaran tingkat dewa selalu Dede usung untuk menghadapi Ratih yang sikapnya di luar prediksi.
Terpenting, setiap kali ada konflik, Dede menghadapinya dengan kepala dingin. Kesal jelas, tetapi dirinya berusaha bersikap sabar agar tidak melukai sang istri.
Bagaimapun sifat sang istri, bagi Dede memperlakuan yang terbaik harus tetap diberikan, walaupun balasannya mengecewakan.
Ketika tengah menghadapi kenyaatan pahit dalam bahtera rumah tangganya yang penuh konflik, Dede mengatasinya dengan minum teh botol Sosro.
Getir kehidupan dapat hilang sejenak dengan kemanisan rasa teh yang dihadirkan, efeknya dapat kembali membuat rileks.
Terpenting, pikiran Dede menjadi lebih tenang dan mendapatkan solusi terbaik, sehingga perlahan bisa merubah sifat Ratih yang cukup keras.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News