GenPI.co - Pernahkah kamu merasa sedang dikendalikan, dimanipulasi, atau ditekan oleh pasanganmu sendiri?
Ia memiliki begitu banyak kendali atasmu sehingga kamu bersedia melakukan hal-hal yang tidak akan kamu lakukan sebelumnya.
BACA JUGA: Para Jomlo, Berikut Trik Jitu Temukan Pasangan via Apps Kencan
Kamu mungkin menganggap pasangan yang manipulator ini bukan masalah besar. Tapi sebaliknya, siapapun di dunia ini tidak boleh memiliki kendali atas emosi, perasaan dan tindakanmu.
Di bawah ini adalah pertanyaan yang sering diajukan pasangan manipulator untuk menjerat lehermu. Jika kamu mengalami situasi demikian, segera evaluasi kembali hubunganmu.
“Kenapa kamu begitu emosional?”
Orang yang berada dalam hubungan cinta harus bisa dengan bebas mengungkapkan pendapatnya tanpa takut dihakimi.
Tetapi ketika kamu berada dalam hubungan yang beracun, kamu takut pasangan akan menyalahkanmu atas segalanya.
Mungkin sulit untuk memberikan semuanya ketika kamu tahu bahwa dia tidak akan memahami kamu.
"Saya tidak pernah mengatakan itu."
Seseorang yang mencoba memanipulasi situasi tidak akan pernah menerima kesalahannya.
Dirinya akan mengatakan satu hal selama pertengkaran, tetapi tidak akan pernah setuju ketika kamu mengingatkan ia akan itu.
Mereka mencoba untuk meyakinkanmu bahwa kamu tidak pernah mendengarkan mereka dengan baik, itu adalah bentuk pengendalian!
“Apakah kamu percaya padaku?”
Tak perlu dikatakan bahwa kepercayaan adalah hal yang membuat hubungan tetap kuat.
Jika pasanganmu tidak pernah mengakui kesalahannya dan selalu menyalahkanmu karena memiliki masalah kepercayaan, kamu harus angkat kaki dari hubungan itu!
BACA JUGA: 5 Hal yang Jadi Sumber Pertengkaran Pasangan Baru Menikah
“Itu semua karena kamu!”
Ia yang menipu, memanipulasi, dan memperburuk keadaan, tapi jarinya menunjuk ke hidungmu.
Jika itu yang kamu dengar sepanjang waktu, inilah saatnya untuk bangkit dan meninggalkan orang itu.
Ya, kamu juga pasti telah melakukan beberapa kesalahan, tetapi itu tidak memberi ia hak untuk menyalahkanmu semua ketika dirimujelas-jelas melakukan kesalahan.
“Saya tidak ingin menjalin hubungan dengan seseorang yang…”
Apakah ia memberi kamu ultimatum setiap kali kalian bertengkar? Saat kamu sedang jatuh cinta, tidak ada ancaman.
Ini adalah cara pasangan memberi tahu bahwa kamu adalah penyebab semua masalah dan kamu adalah orang yang perlu berubah untuk membuat segalanya berjalan lancar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News