Awas! Makan Mentimun Berlebihan Ternyata Bahayanya Sangat Fatal

15 September 2020 10:21

GenPI.co - Timun atau mentimun adalah jenis sayuran yang sangat populer di tengah masyarakat. Sayuran ini biasanya dapat dimasak atau dijadikan lalapan.

Mentimun rasanya memang lezat dan menyegarkan, tapi efek samping sayuran ini tetap harus diperhatikan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa mentimun mengandung senyawa yang bisa beracun untuk kesehatan.

BACA JUGAGigit Jari Ditolak Prabowo, Menhan China Disambut Sultan Brunei

Selain itu, mengonsumsi mentimun secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan. 

Mentimun sebenarnya adalah sayur yang relatif aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, ketika kita terlalu banyak mengonsumsinya, ada efek samping yang bisa muncul.

Berikut bahaya makan mentimun yang perlu diwaspadai.

BACA JUGALuar Biasa, Khasiat Minyak Kayu Putih Ternyata Sangat Dahsyat!

1. Mengandung senyawa beracun

Menurut berbagai studi, kandungan mentimun, seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid, dapat menimbulkan efek racun di dalam tubuh. 

Kedua senyawa inilah yang memberikan sedikit rasa pahit ketika dikonsumsi.

Para ahli bahkan menyatakan bahwa mengonsumsi mentimun terlalu berlebihan dapat mengancam nyawa. Maka dari itu, batasi porsi mentimun dan jangan berlebihan dalam memakannya.

BACA JUGATakdir Sabar, Zodiaknya Selalu Mengalah, Jadi Jangan Sia-siakan!

2. Menyebabkan hilangnya cairan

Mentimun menjadi salah satu sayuran yang mengandung kadar air terbanyak. Namun, efek samping mentimun dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.

Biji mentimun mengandung cucurbitin, yakni senyawa yang memiliki sifat diuretik sehingga intensitas buang air kecil makin meningkat. 

Akan tetapi, sifat diuretik mentimun tergolong ringan. Itulah mengapa ketika mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang wajar dianggap aman.

BACA JUGANgeri! Bahaya Makan Daun Singkong Ternyata Sangat Mencengangkan

Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, cucurbitin akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga keseimbangan elektrolit tak terjaga.

3. Kelebihan vitamin C

Mentimun mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Nutrisi ini memang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh dari penyakit, seperti pilek atau flu. 

Vitamin C juga merupakan sebuah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, kadar vitamin C yang berlebihan itu malah bisa menyerang tubuh. 

Hal ini juga dapat menyebabkan munculnya radikal bebas yang mampu mengakibatkan datangnya penyakit.

4. Menyebabkan perut kembung

Mentimun mengandung cucurbitacin. Senyawa ini dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif. 

Bahkan, mengonsumsi cucurbitacin terlalu banyak dipercaya dapat menyebabkan perut kembung.

5. Mengganggu proses pembekuan darah

Mentimun mengandung vitamin K yang cukup tinggi. Ketika mengonsumsinya dalam porsi yang banyak, proses pembekuan darah di dalam tubuh dapat terganggu. 

Jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti warfarin, ada baiknya tidak mengonsumsi banyak mentimun. Jika perlu, berkonsultasilah pada dokter sebelum mengonsumsi mentimun.

6. Mengundang reaksi alergi

Beberapa orang terbukti pernah mengalami alergi terhadap mentimun. Berbagai gejala alergi mentimun meliputi ruam kulit, pembengkakan, dan sesak napas.

Jika pernah mengalami gejala tersebut, maka hindari untuk mengonsumsi mentimun.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co