GenPI.co - Asupan nutrisi otak paling baik didapatkan dari makanan sehat. Apabila kebutuhan zat gizi tersebut sudah cukup dan tidak mengalami defisiensi, maka potensi suplemen untuk meningkatkan performa otak pun berfungsi sangat kecil.
Makanan untuk otak dapat beragam, mulai dari sayuran hingga buah-buahan. Buah dan sayuran penting dikonsumsi untuk meningkatkan kecerdasan otak.
BACA JUGA: Gigit Jari Ditolak Prabowo, Menhan China Disambut Sultan Brunei
Memenuhi kebutuhan nutrisi tak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tetapi sekaligus mencerdaskan otak.
Tak perlu bingung mencari makanan untuk otak karena semua orang pasti pernah mengonsumsinya.
Beberapa nutrisi yang membantu kecerdasan otak yaitu kolin, senyawa polifenol, vitamin K hingga kafein.
BACA JUGA: Luar Biasa, Khasiat Minyak Kayu Putih Ternyata Sangat Dahsyat!
Berikut ini makanan untuk otak yang bisa dikonsumsi agar dapat berpikir dengan cerdas:
1. Ikan
Ikan berlemak sehat boleh jadi makanan untuk otak yang paling disarankan. Omega-3 merupakan nutrisi kunci yang dapat membantu meningkatkan perkembangan organ tersebut, karena digunakan tubuh untuk membangun sel saraf dan sel otak.
Beberapa contoh ikan yang bisa Anda konsumsi untuk membantu perkembangan otak yaitu sarden, kembung, kerapu, salmon, makarel, herring, dan tuna.
BACA JUGA: Takdir Sabar, Zodiaknya Selalu Mengalah, Jadi Jangan Sia-siakan!
2. Buah jeruk
Buah jeruk merupakan salah satu sumber vitamin C, vitamin yang membantu mencegah penurunan kesehatan mental, serta melindungi diri dari penyakit Alzheimer.
Vitamin C juga menjadi salah satu molekul antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat memicu kerusakan sel otak.
Selain buah jeruk, vitamin C juga terkandung dalam paprika, jambu biji, kiwi, tomat, dan stroberi.
BACA JUGA: Ngeri! Bahaya Makan Daun Singkong Ternyata Sangat Mencengangkan
3. Sayur brokoli
Sayur brokoli kaya dengan vitamin K. Beberapa studi menemukan, konsumsi vitamin K berkaitan dengan meningkatnya daya ingat otak.
Vitamin ini juga membantu pembentukan sphingolipids, jenis lemak yang penting untuk perkembangan otak.
Tak hanya vitamin K, sayur brokoli juga kaya dengan molekul antioksidan dan zat yang melindungi dari peradangan. Zat antiradang dan antioksidan ini dipercaya ahli membantu mencegah kerusakan otak.
4. Telur
Telur menjadi salah satu makanan untuk otak yang sangat mudah ditemukan. Makanan ini mengandung beberapa nutrisi penting, seperti vitamin B6 (piridoksin), vitamin B12 (kobalamin), vitamin B9 (folat), dan kolin.
Kolin merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk memproduksi asetilkolin, neurotransmitter yang berperan dalam pengendalian mood dan daya ingat.
Studi terkait kolin menemukan, kadar nutrisi ini yang cukup dikaitkan dengan fungsi mental dan daya ingat yang baik.
Kolin sebagian besar terkonsentrasi pada kuning telur, sehingga sangat sayang jika Anda melewatkan bagian tersebut.
5. Kopi
Dua komponen kopi, kafein dan molekul antioksidan, dapat membantu perkembangan otak. Selain itu, dengan menyeruput secangkir kopi di pagi hari, otak akan lebih terjaga karena dapat menghambat adenosin, senyawa kimiawi otak yang membuat mengantuk.
Tak hanya itu, kopi juga dapat membantu meningkatkan kadar serotonin, senyawa kimiawi yang membuat mood menjadi lebih baik.
Studi pun menunjukkan, kopi meningkatkan konsentrasi orang yang rutin menyesapnya di pagi hari.
6. Kedelai
Kedelai dan olahannya juga menjadi makanan untuk otak yang sangat mudah dicari.
Produk kedelai kaya dengan polifenol, molekul antioksidan. Polifenol dapat menurunkan risiko demensia dan meningkatkan kemampuan kognitif.
7. Berries
Buah-buahan berry juga mengandung polifenol, molekul antioksidan yang dikenal bermanfaat untuk otak. Beberapa manfaat buah-buah berry untuk otak, termasuk meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak dan Mengurangi peradangan di tubuh.
Meningkatkan plastisitas otak, yaitu kemampuan sel-sel otak untuk membentuk koneksi baru, serta meningkatkan daya belajar dan daya ingat.
Beberapa contoh buah berry yang bisa dijadikan camilan sehat, yaitu stroberi, blackberry, blueberry, dan blackcurrants.
8. Teh hijau
Teh hijau juga mengandung kafein yang membantu meningkatkan konsentrasi, di samping juga bisa membuat seseorang lebih terjaga, performa kerja, daya ingat, dan daya fokus.
Selain kafein, teh hijau juga menjadi sumber L-theanine, sejenis asam yang dapat melewati pembatas darah dan otak serta meningkatkan performa neurotransmitter GABA.
GABA merupakan senyawa kimiawi tubuh yang membantu mengurangi rasa cemas dan membantu diri lebih rileks.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News