GenPI.co - Janin yang terlalu aktif sering dikaitkan dengan kondisi bayi aktif di kemudian hari. Namun, penyebab janin terlalu aktif bergerak biasanya sebagai respon dalam menanggapi apa yang sedang ibu hamil rasakan.
Mungkin beberapa dari Anda merasa khawatir dengan kondisi janin yang bergerak terlalu aktif. Namun tidak perlu khawatir, ini adalah hal yang normal.
BACA JUGA: Benarkah Janin Dalam Kandungan Bisa Merasakan Kepanasan?
Mengutip dari Drugs, aktivitas janin di dalam kandungan memiliki 4 tingkatan, tidak aktif, sedikit aktif, aktif, sampai sangat aktif.
Ketika janin sedang tidur lelap, gerakannya tidak terlalu terasa. Namun ketika sedang bersantai, ia bisa menendang, menyikut, sampai berputar di dalam perut Anda.
Selain itu, ada beberapa penyebab janin terlalu aktif dalam perut. Apa saja?
1. Ukuran janin semakin membesar
Hal pertama yang menyebabkan janin bergerak sangat aktif dalam perut yakni bertambahnya ukurannya.
Dilansir dari Live Science, saat memasuki usia kehamilan masih trimester pertama atau kedua awal, tentu pergerakan janin di dalam kandungan masih terasa samar-samar.
Namun, saat memasuki usia kehamilan 20 hingga 30 mingggu pergerakan semakin terasa karena ukurannya semakin bertambah.
BACA JUGA: Bahaya Jarak Kehamilan Terlalu Dekat terhadap Ibu dan Janin
2. Terlalu banyak makan
Selain dipengaruhi pertumbuhan, rupanya terlalu banyak makan makanan dan minuman yang bunda konsumsi dapat memengaruhi janin dalam perut.
Dalam sebuah studi BMC Pregnancy and Childbirth, bila bunda mengonsumsi minuman dingin hal tersebut akan merangsang pergerakan janin.
3. Melakukan gerakan olahraga tertentu
Tidak jarang dari bunda yang sedang hamil melakukan kegiatan olahraga ringan agar tubuh tidak kaku dan tetap bugar.
Namun, saat setelah selesai melakukan aktivitas berkeringat tersebut tak jarang janin dalam kandungan juga turut menjadi aktif karena dibawa bergerak saat olahraga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News