GenPI.co - Aturan menggunakan masker memang diberlakukan tidak tebang pilih. Semua warga ditekankan untuk tetap memakai pada saat berada di luar, baik di angkutan umum maupun kendaraan pribadi.
Namun, belakangan aturan ini menimbulkan sejumlah polemik di masyarakat. Sebagian orang menilai jika melepas masker saat di dalam mobil pribadi dinilai sebagai hal yang lumrah sebab, kecil kemungkinan virus corona bisa menular.
BACA JUGA: Uniqlo Rilis Masker AIRism, Simak Beberapa Kelebihannya....
Hal ini pun juga disepakati oleh tim medis. Dokter klinis, Anandika Pawitri menjelaskan, saat berada di dalam mobil pribadi memang potensi penularan virus cenderung rendah.
"Saat sendirian di dalam mobil, maka risiko penularan sebenarnya rendah. Apabila kita tidak menggunakan masker saat menyetir sendiri kemungkinan tertular Covid-19 hampir tidak ada," ujarnya dalam Webinar belum lama ini.
Meski demikian, penggunaan masker atau tidak di dalam mobil tetap harus memperhatikan sisi keamanan.
Di antaranya tetap menutup jendela mobil selama perjalanan, memahami dan menerapkan cara menyimpan masker di dalam mobil dengan aman.
BACA JUGA: Bukan Scuba, Ini Jenis Masker yang Disarankan Cegah Covid-19
"Penting untuk menempatkan masker pada posisi yang mudah dijangkau di dalam mobil apabila sewaktu-waktu diperlukan," tammbah Anandika.
Menurutnya, jika ada orang yang tetap menggunakan di dalam mobil itu lebih baik. Apalagi jika mobil tersebut dipergunakan pula oleh anggota keluaga yang lain.
Anandika menyebut jika tindakan pencegahan lebih baik dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Penyebab penularan virus bisa berasal dari berbagai medium yang tak pernah kita duga.
"Sebenarnya memakai masker meski sendirian di dalam mobil adalah demi mencegah risiko semacam itu," tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News