Cara menangani Masalah Kepercayaan dalam Hubungan Asmara

GenPI.co - Kepercayaan adalah salah satu pilar di mana hubungan apapun, termasuk relasi asmara. Jika kamu tidak dapat percaya pada orang yang kamu cintai, menurutmu apa yang akan terjadi pada hubungan tersebut? 

Banyak hal yang bisa memunculkan perasaan tidak percaya itu. Namun jika hal tersebut buakanlah hal-hal krusial dalam hubungan, memberi kesempatan kedua rasanya cukup adil. 

BACA JUGA: Awas! Pakar Ini Ungkap 6 Tanda Hubungan Tak Bisa Diperbaiki Lagi

Langkah pertama untuk membangun kembali kepercayaan pada orang yang kamu cintai adalah memercayai diri sendiri. Jika kamu tidak bisa mempercayai diri sendiri, bagaimana dirimu akan mempercayai orang lain? 

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan terkait masalah kepercayaan itu:

1. Bersikaplah vokal tentang hal-hal yang mengganggumu dan beri tahu pasangan apa yang mungkin menyebabkan masalah kepercayaan di awal hubungan. 

Pasangan bukan pembaca pikiran, oleh karena itu penting bagi kalian untuk mendiskusikan apa yang sukai atau tidak.. 

2. Apakah kamu pernah dobohongi sebelumnya? Atau apakah dirimu sedang memikirkan opsi lain?

Renungkan itu karena hal-hal yang mengganggu kita di dalam diri memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak dalam kehidupan nyata. 

3.Terbuka dalam hubungan karena bersikap jujur ​​dengan pasangan memungkinkan kalian untuk memperkuat ikatan. 

Lebih baik menjadi rentan daripada berada dalam hubungan yang sudah mati. 

4. Jangan memainkan permainan menyalahkan karena itu hanya akan memperburuk keadaan antara kamu dan pasangan. 

Lebih baik mengajukan pertanyaan daripada membuat tuduhan yang mengarah pada perkelahian yang tidak menyenangkan. 

BACA JUGA: Ketika Hubungan Bertabur Konflik, Saatnya Memilih Jalan ini

5. Satu hal yang perlu kamu catat di jurnal kehidupan adalah dirimu harus memberi kepercayaan untuk mendapatkan kepercayaan. Sulit untuk memberikan kepercayaan secara bebas. 

Ketika cinta yang memudar, maka ketekunan, kepercayaan, dan komunikasilah yang membuat hubungan tetap berjalan.(*)