GenPI.co - Pasti tak ada yang tahan saat diuji resesi. Apalagi bila ditambah dengan masalah pandemi. Mimpi buruk pasti ada. Nah, yang tak ingin galau, coba deh lawan dengan ini.
1. Menjaga kesehatan
Ini poin paling penting. Menjaga kesehatan fisik mau pun mental wajib ada. Jika tidak, bisa ambyar semuanya.
2. Selalu pegang uang cash
BACA JUGA: Peruntungan Nasib Zodiak, Akhir September Kartu Tarot Meramal…
Di tengah kondisi ekonomi yang serba tak menentu, memiliki dana darurat adalah prioritas. Istilah gaulnya, saat ini cash is king.
Saatnya kita belajar lebih bijak dalam mengelola pengeluaran. Pangkas hal-hal yang tidak memberi manfaat langsung dan signifikan terhadap hidup kita.
3. Memiliki support group
Manusia adalah makhluk sosial. Selain persiapan keuangan yang mantap, komunitas yang solid dan kompak juga penting.
Komunitas kecil ini dapat bertindak sebagai pilar yang dapat menopang satu sama lain.
Tak menutup kemungkinan, kelompok-kelompok kecil ini malah mampu menyalurkan bantuan dalam skala kecil di lingkungan masing-masing.
Kelompok ini juga bisa menjadi tempat berbagi waktu, cerita, hingga makanan saat menghadapi keadaan ekonomi yang semakin muram.
4. Berinvestasi
Masa-masa resesi justru merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi. Bukankah para pemodal justru melepas portofolionya saat resesi?
Itu pemodal kelas kakap. Setelah puas mengeruk keuntungan, lalu pergi begitu saja.
Tapi kalau kayak kita yang receh-receh begini justru momen yang pas. Sebab harga produk atau instrumen investasi bakal diskon besar, alias terjangkau dengan dana terbatas.
5. Belajar skill baru
Selama di rumah saja, kita bisa menciptakan ruang untuk belajar hal-hal baru, hobi baru, atau bahkan pekerjaan sampingan baru.
Bisa jadi hobi dan keterampilan baru itu malah mendatangkan uang ke depannya. Tapi setidaknya, kita sudah meng-update diri sendiri.
BACA JUGA: Hoki Zodiak di Akhir September, Ada yang Bakal Makmur
Jadi bukan cuma aplikasi atau status saja, diri kita juga perlu di-update.
6. Gunakan produk dalam negeri
Resesi bisa memicu pemutusan hubungan kerja (PHK), karena banyak kegiatan usaha yang tutup atau efisiensi besar-besaran.
Sebab itu, kita bisa membantunya dengan cara membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri. Termasuk, produk-produk usaha rakyat kecil. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News