GenPI.co - Wajar saja bagi orang tua untuk merasa kesal saat melihat anak tak kunjung mengerjakan tugas sekolahnya dan lebih memilih bermain game.
Untungnya, kebiasaan bukanlah bagian dari sifat atau karakteristik pada anak yang sudah terbentuk sejak kecil.
BACA JUGA: Ketinggalan Imunisasi Anak Selama Pandemi, Bisa Ikut Layanan Ini
Kebiasaan bisa diubah agar tak terus-terusan terjadi, termasuk jika anak mulai kembali menunda pekerjaannya.
Nantinya, kebiasaan yang terbawa saat ia berhadapan dengan tugas-tugasnya bisa saja membuat performa di sekolah jadi menurun.
Maka, bantulah anak Anda dengan langkah berikut ini.
1. Beri peraturan tegas untuk anak agar tak menunda pekerjaan
Seringnya, anak menunda tanggung jawab yang dirasa tak penting untuknya.
Tapi, tak penting untuk anak bukan berarti memang tak penting untuk hidupnya.
Coba mulai mendisiplinkan anak dengan memasang peraturan yang tegas.
Misalnya, Anda bisa mengatur beberapa jam yang diperlukan bagi anak untuk mengerjakan tugasnya, mungkin sekitar satu jam atau 90 menit.
2. Bimbing anak dalam tugas
Seperti yang telah disebutkan, salah satu hal yang dapat menjadi alasan di balik kebiasaan menunda-nunda adalah tugas yang sulit.
Terkadang alasan ini juga dibarengi dengan rasa takut atau enggan bertanya.
3. Bagi tugas dalam beberapa bagian kecil
Akhir pekan biasanya dimanfaatkan sebagai jadwal membereskan seluruh penjuru rumah, Anda pun meminta bantuan anak untuk mulai membereskan kamarnya sendiri.
Berhadapan dengan kamar yang berantakan mungkin membuat anak bingung dan kewalahan tak tahu harus memulai dari mana.
BACA JUGA: Moms, Ketahui 4 Kiat Utama Mendidik Anak Sukses di Masa Depan
Untuk mengatasinya, Anda bisa membagi-bagi tugas menjadi beberapa pekerjaan kecil. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News