GenPI.co - Setiap anak pastinya akan jatuh sakit, walaupun dengan pola hidup sehat sekalipun. Karena itu, para orang tua jangan panik saat anak sakit, malah akan memperburuk suasana.
Sebaiknya mengetahui penanganan dini saat anak sedang sakit, tujuannya agar tidak bertambah buruk. Seperti kondisi anak tengah mengalami muntah-muntah yang tidak henti-henti.
BACA JUGA: 4 Cara Efektif Mengatasi Anak Kecanduan Gim Online
Dokter spesialis anak Rumah Indonesia Sehat Hospital, Yoga Yandika, mengatakan ketika anak muntah-muntah orang tua wajib melihat sebanyak apa cairan yang keluar. Demi mencegah terjadinya indikasi penyakit lainya dengan terlalu banyak hilang cairan.
"Muntah akan keluar cairan dalam tubuh yamg bernama hindrasi. Kalau kekurangan cairan disebut dehindrasi," jelasnya.
Yoga menjelaskan, jika cairan yang keluar akibat muntah cukup banyak, penanganan orang tua paling awal memberikan cairan pengganti dengan segera.
"Penuhi kembali cairan, jangan sampai anak kekurangan cairan dan akhirnya dehindrasi," jelasnya.
Dehidrasi pada anak bisa berakibat sangat buruk untuk kesehatan. Dehidrasi ada dibagi beberapa tingkatan, ringan sedang dan berat.
BACA JUGA: Punya Kulit Sensitif? Hindari Menggunakan Lip Balm
Jika terjadi dehidrasi berat pada anak bisa berlanjut menjadi syok dan dapat mengacam nyaman sang buah hati. Jadi, jangan sepelekan ketika anak muntah-muntah dan mengakibatkan kekurangan cairan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News