GenPI.co - Kebanyakan remaja yang mengalami bullying atau perundungan tidak mengerti sepenuhnya apa yang terjadi.
Mungkin ketika merasa tertindas, mereka akan merasa ketakutan atau bahkan marah tanpa tahu harus melampiaskan pada siapa.
BACA JUGA: Pola Asuh yang Tepat untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying
Itulah pentingnya menyadari sejak dini tanda-tanda bullying yang terjadi pada anak.
Hal ini dimaksudkan agar orangtua bisa mendampingi dan mencari solusi sebelum kondisinya bertambah parah.
Berikut langkah yang perlu diambil saat bullying terjadi pada anak remaja Anda.
1. Bantu anak untuk mencari solusi bersama
Bullying yang terjadi pada remaja biasanya membuat anak merasa tidak berdaya, putus asa, dan ketakutan.
Penting bagi Anda untuk meyakinkan ia untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama.
Jangan memaksa atau mengancam anak korban bullying untuk menceritakan detail jika ia keberatan atau merasa tersiksa menceritakannya.
2. Berikan dukungan dan semangat pada anak
Pastikan bahwa kondisi di rumah cukup tenang, mendukung, dan aman buat anak.
Ketika anak bercerita soal pengalamannya yang tidak mengenakkan ini, dengarkan dengan tenang dan sabar.
3. Kumpulkan bukti untuk pihak berwenang
Jika bullying yang dilakukan terbukti secara fisik dan seksual, jangan ragu untuk membicarakan masalah ini dengan pihak sekolah.
BACA JUGA: Begini Pola Asuh untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying
Jangan biarkan anak Anda terus-terusan mendapat perundungan hanya karena Anda merasa tidak enak untuk membicarakannya dengan pihak sekolah. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News