4 Pertimbangan Menikah dengan Pasangan Lebih Muda

11 Oktober 2020 11:40

GenPI.co - Menjalin hubungan dengan pasangan yang lebih muda memang memerlukan pertimbangan yang cukup matang untuk menuju sebuah pernikahan.

Bukan hanya perihal usianya yang masih muda dan kesiapan yang belum tentu matang, melainkan cara berpikir kedepannya setelah menikah dan menghadapi masalah dalam rumah tangganya kelak.

BACA JUGA: Menikah dengan Pasangan Sepantaran? Wajib Ketahui 4 Hal Ini

Menikah bukan hanya untuk sehari, sebulan atau setahun, tetapi selamanya. Bila hubungan Anda sebagai pasangan suami istri menghadapi cobaan, maka bisa jadi diselesaikan secara baik-baik bila pasangan memiliki kedewasaan dalam berpikir.

Tetapi ingat, umur bukan menjadi penentu seseorang memiliki pemikiran dewasa atau tidak ya. Hanya saja, Anda perlu melakukan beberapa pertimbangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Untuk itu, dilansir dari laman hellosehat, Berikut ini beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang bersama pasangan dan keluarga.

1. Konsultasi dengan keluarga

Banyak yang mengira bahwa usia adalah tolak ukur yang menentukan tingkat kedewasaan seseorang. 

Padahal kenyataannya tidak demikian. Ingat, usia hanyalah sebuah angka yang tidak menentukan dewasa atau tidaknya seseorang.

Jangan putus asa dulu ketika orangtua atau keluarga tidak merestui hubungan Anda hanya karena masalah usia si calon suami. 

Sebagai solusinya, coba ajak pasangan Anda untuk meyakinkan orangtua dan keluarga Anda.

Yakinkan mereka bahwa menikah dengan pasangan lebih muda bukanlah hal buruk. 

Dengan pendekatan yang baik, orangtua Anda secara perlahan akan luluh dan menyetujui hubungan Anda berdua. 

BACA JUGA: 3 Kewajiban Anak Perempuan Kepada Orang Tua Setelah Menikah

2. Gaya hidup

Menjalani hubungan dengan pasangan yang lebih muda, tentunya ada sedikit perbedaan mengenai gaya hidup masing-masing. 

Mungkin, pasanganmu suka menghabiskan waktu dengan main game, tidur ataupun hangout dengan teman-temannya ketimbang berkencan dengan Anda.

Coba pikir-pikir lagi, apakah Anda bisa menerima kebiasaan pasangan yang seperti itu setelah menikah nanti? Kalau belum, coba diskusikan dengan baik-baik untuk menghindari bertengkar dengan pasangan.

Buatlah kesepakatan bersama mengenai kebiasaan baru setelah menikah nanti. Misalnya soal membagi waktu, kapan si dia boleh pergi jalan-jalan dengan teman dan kapan waktunya menghabiskan waktu bersama Anda. 

Kalau pasangan Anda justru merasa terkekang dengan aturan tersebut, sebaiknya pikir dua kali sebelum memutuskan untuk menikah dengan pria lebih muda.

3. Komitmen dalam hubungan

Seorang psikoterapis, Robi Ludwig, mengungkapkan kepada Shape bahwa kebanyakan pria yang usianya lebih muda cenderung masih takut untuk berkomitmen. 

Ini karena mereka belum cukup matang secara emosional, sehingga sering kali menganggap ikatan pernikahan hanya akan membatasi kebebasannya.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah dengan pria lebih muda, sepakati dulu soal komitmen dalam hubungan Anda berdua. 

Bicaralah dari hati ke hati, sudahkah ia siap menghadapi lika-liku kehidupan setelah menikah atau belum.

4. Keinginan memiliki anak

Salah satu tujuan menikah adalah memiliki keturunan. Nah, hal ini juga perlu Anda pertimbangkan matang-matang sebelum menikah dengan pria lebih muda.

Perlu dicatat bahwa mengasuh anak membutuhkan kesiapan yang tinggi, baik dari pihak calon ibu maupun ayah. Hati-hati, hal ini bisa memicu stres jika memang pada dasarnya Anda atau pasangan belum siap.

Lagi dan lagi, bicarakan dengan pasangan Anda mengenai hal ini. Pertimbangkan lagi keputusan Anda berdua, apakah ingin segera punya anak setelah menikah, menunda sampai keduanya merasa siap, atau justru memutuskan untuk tidak punya anak. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co