GenPI.co - Generasi sandwich menjadi salah satu kalangan yang populer dan cukup banyak terdapat di Indonesia.
Generasi sandwich adalah mereka yang bertanggung jawab atas generasi di atasnya (orang tua) dan di bawahnya (anak-anak atau adik) maupun kepada diri sendiri dan pasangan.
BACA JUGA: Susah Mengatur Keuangan di Tengah Pandemi, Ikuti Saran Pakar
Pada praktiknya, para generasi sandwich memang sering mengalami kesulitan, khususnya dalam mengatur keuangan.
Sebab, mereka memiliki banyak beban tanggungan yang dihadapi.
HR Professional & Content Creator, Samuel Ray membagikan sejumlah tips bagi para generasi sandwich untuk mengatur keuangan dengan lebih mudah.
Tips utama yang dibagikan Samuel adalah membagi pengeluaran wajib dan pengeluaran tambahan.
Dengan demikian, kamu bisa menyusun prioritas pengeluaranmu dengan lebih mudah.
“Tahu dulu prioritasnya sehingga bisa dibagi dengan lebih mudah,” kata Samuel dalam webinar bertajuk “Financial Planning: Ubah Habit Jadi Hebat".
Samuel menjelaskan, yang termasuk pengeluaran wajib di antaranya adalah bujet untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, kebutuhan anak, dan bujet yang akan diberikan kepada orang tua setiap bulannya.
“Tentukan dulu pengeluaran wajib, mulai dari kebutuhan sehari-hari, anak, dan orang tua,” jelasnya.
Selanjutnya, barulan kalian bisa menentukan besaran biaya untuk pengeluaran tambahan.
Pengeluaran tambahan yang dimaksud bisa berupapengeluaran untuk gaya hidup, dan sebagainya.
“Untuk pengeluaran tambahan, ini sebenarnya tidak wajib tapi tetap harus dianggarkan,” papar Samuel.
Samuel mengingatkan agar tetap menyesuaikan besaran pengeluaran dengan kemampuan.
Jangan sampai, pengeluaran kalian lebih besar dari penghasilan yang didapatkan.
Lebih lanjut, tak kalah penting juga menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung atau berinvestasi.
BACA JUGA: Pentingnya Pelaku UMKM Membekali Diri dengan Literasi Keuangan
"Hal ini penting, untuk kehidupan kalian ke depannya," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News