5 Cara Selamatkan Pernikahan dari Pelakor, Wajib Simak!

21 Oktober 2020 15:30

GenPI.co - Fenomena perempuan perebut laki orang (pelakor) makin marak. Kehadiran wanita tipe ini juga menjadi ancaman bagi rumah tangga orang lain yang sudah dibina sekian tahun.

 Ditambah dengan rasa tak puas laki-laki akan kasih sayang sang istri, tentu membuat perselingkungan makin membara. 

BACA JUGA: Haruskah Memberi Kesempatan Kedua Usai Diselingkuhi?

Saat mendapati suami berselingkuh dengan pelakor, sebetulnya perceraian bukanlah jalan pintas yang bisa diambil. 

Alih-alih, Anda harus menunjukkan kekuatan untuk mengubah banyak hal dan menyadari bahwa cinta dan sejarah hubungan kalian sangat kuat. Dengan begitu, pernikahan pun akan bisa terselamatkan.

Untuk membantu Anda mengatasi cobaan ini, di bawah ini terdapat 5 cara ampuh selamatkan pernikahan dari ancaman pelakor. Simak ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber. 

Saling bangun kepercayaan

Kepercayaan adalah kunci untuk mempertahankan hubungan pernikahan Anda dari perselingkuhan. Mungkin bagi beberapa orang tentu sulit untuk memaafkan sebuah pengkhianatan. 

Namun seperti dilansir laman Romper, psikoterapis Babita Spinelli, LP, mengatakan bahwa mengambil langkah aktif untuk membangun kembali kepercayaan pada pasangan setelah diterpa perselingkuhan sangat penting untuk mengatasi perpecahan yang disebabkan oleh perselingkuhan.

Jadikan pasangan sebagai sahabat

Seorang teman atau sahabat biasanya akan memahami dan memiliki ikatan emosional dengan kita. 

Nah, saat Anda menjadikan pasangan sebagai sahabat, maka bisa membantu Anda dan pasangan untuk menemukan jalan kembali sebagai teman dan kemudian kembali menjadi kekasih yang saling berkomitmen.

Berusaha makin intim

Menjadi intim secara fisik setelah perselingkuhan merupakan langkah menuju hubungan yang lebih sehat, meski memang membutuhkan waktu sampai kepercayaan Anda terhadap pasangan kembali.

Menghargai pernikahan

Setelah diterpa masalah perselingkuhan, hubungan Anda dan pasangan dapat pulih kembali dan menjadi lebih baik jika Anda berdua sangat mementingkan pernikahan Anda dan menjaga kebersamaan keluarga. 

Menurut Coleman, pasangan yang memiliki tipe seperti demikian mungkin berasal dari latar belakang keluarga di mana sebuah pernikahan adalah hal yang dihargai, serta selalu ada harapan dan kemauan untuk bekerja sama guna menyelesaikan perbedaan yang ada dalam rumah tangga daripada terburu-buru memilih perceraian.

BACA JUGA: Cara Menghindari Pelecehan Digital dalam Hubungan Asmara

Memaafkan pasangan

Memaafkan tak selalu berarti kita mengalah atau membiarkan orang lain menginjak-injak kita. 

Namun menurut dr. Tyler VanderWeele, salah satu Direktur Initiative on Health, Religion, and Spirituality di Harvard T.H. Chan School of Public Health, memaafkan merupakan respons yang sangat kuat dan dapat menyembuhkan diri sendiri terhadap suatu hal jahat yang menyakiti hati kita.

Namun, tak hanya Anda yang memaafkan, tetapi pihak yang bersalah juga harus mengaku salah dan berjanji tak akan mengulanginya lagi. Dengan begitu diharapkan hubungan bisa berangsur-angsur pulih.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co