GenPI.co - Sekitar 5 juta penduduk dunia meninggal dunia akibat stroke setiap tahunnya. Tanda-tandanya dimulai dengan hilangnya kemampuan berbicara, kelumpuhan hingga hilangnya daya ingat.
Tentu kondisi ini tak bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.
BACA JUGA: Bolehkah Vegetarian Konsumsi Tepung? Chef Ken Beri Jawabannya
Dilansir dari Health Line, stroke bisa ditangkal jika sedari dini seseorang memperbanyak konsumsi makanan yang berasal dari tumbuh tumbuhan.
Di antaranya seperti gandum utuh, buah buahan, sayur sayuran, biji bijian dan kacang kacangan.
Selain itu, penting untuk mengutamakan pola makan vegetarian seperti sayuran hijau, brokoli, wortel dan makanan penuh serat lainnya.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, setiap 1 gram serat yang dikonsumsi per hari, akan terjadi penurunan risiko stroke sebesar 1 persen.
“Bahkan bila kita mampu menambah konsumsi serat harian sebanyak 10 gram maka penurunan risiko stroke akan menjadi 12 persen,” demikian ditulis tim peneliti.
Selain menurunkan risiko stroke, konsumsi serat secara rutin, terutama serat yang berasal dari gandum utuh, juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes dan penyakit saluran pernafasan.
Intinya konsumsi serat dapat menurunkan risiko kematian dini akibat dari berbagai penyakit berbahaya.
Manfaat serat tersebut diduga karena serat memiliki kemampuan sebagai anti inflamasi
Artinya, banyak makan serat maka proses inflamasi yang ada di dalam tubuh juga menurun.
BACA JUGA: Ini Waktu yang Tepat Mengenalkan Gaya Hidup Vegetarian pada Anak
Namun perlu diingat, mereka yang memilih pola makan vegetarian/vegan agar tidak melupakan konsumsi suplemen vitamin B12 yang bersumber dari hewani.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News