Alis Tampak Natural dan Simetris dengan Sulam, Apa Saja Tipsnya?

GenPI.co - Jujur saya lelah jika setiap hari harus bikin alis dengan pensil alis. Setelah melihat banyak teman kantor banyak yang sulam, pengin banget pakai cara ini.

Sebagai pemula, saya harus bagaimana agar hasilnya bisa natural tanpa terlihat lebay dan cacat? Mohon pencerahnnya. Terima kasih.

BACA JUGA: Adakah Pengaruh Berat Badan untuk Kesehatan dan Kecantikan, Dok?

(Angela Suratmi, 25 tahun, Bekasi)

Jawaban

Koh Ali, pakar sulam dan tato

Prosedur sulam alis di jaman sekarang sudah menjamur. Tapi sedikit yang menggunakan teknik dan sertifikasi yang benar.

Langkah pertama, cari tenaga ahli yang benar, baca reviewnya.

Biasanya mereka telah memahami prosedur khusus seperti tes alergi, sterilitas alat dan mengerti post care atau perawatan pasca-treament yang baik.

Ahli yang sudah teruji kemampuannya, mereka menggunakan alat yang steril, misalnya mata pisau sekali pakai.

Steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis dan penyakit menular lainnya.

Klinik yang benar memerlukan waktu 1 hingga 2 jam. Sulam alis terbilang cukup lama sebab diperlukan ketelitian pada saat pengerjaan.

Pada sesi pertama, akan dibersihkan rambut-rambut halus di alis untuk memetakan bentuk alis yang sesuai dengan wajah.

Kemudian, krim anestesi dioleskan pada kedua alis untuk meringankan rasa nyeri.

Jika ingin terlihat natural, bisa memilih teknik nano circling.

Inovasi terbaru ini menjawab kebutuhan perempuan untuk alis tahan lama dan warna yang alami. Sulam alis ini akan awet hingga 5 tahun.

Prosesnya tak menyakitkan karena diberikan anastesi dulu sebelumnya. warna dan bentuknya bisa disesuaikan dengan tone kulit, bentuk wajah, dan selera masing-masing pasien.

Sulam alis relatif aman bagi kulit untuk jangka panjang. tapi harus diperhatikan perawatan setelan tindakan.

BACA JUGA: Ikut Program Kehamilan Dibarengi Berat Badan Naik, Bolehkah Diet?

Di antaranya pastikan alis tidak terkena air selama beberapa hari, menghindari makan seafood, tunda perawatan wajah seperti facial, dan dilarang berenang.(*)