Radit Jangan Kau Tutup Hatimu

29 Oktober 2020 17:12

GenPI.co - Tiga tahun lalu aku pernah jatuh cinta dengan seorang pria blasteran Arab bernama Radit. Hanya saja cintaku bertepuk sebelah tangan. 

Radith, yang selalu aku idamkan untuk menjadi pasanganku, malah jadian sama sahabatku sendiri. Pahit rasanya, melihat sahabat sendiri pacarnya dengan pria yang aku taksir. 

BACA JUGA: Megawati Ngamuk Dituduh PKI

Aku selalu iri dengan kemesraan mereka. Radith memang pria idaman setiap wanita. Pribadinya yang santun dan sikapnya yang lembut terhadap wanita selalu membuat aku kelepek-kelepek. 

Meskipun aku sempat dekat dengan Radith, tetapi hubungan kami tak lepas jauh dari sebatas sahabat. Padahal banyak teman-teman yang mengira kami berdua adalah pasangan. 

Setelah aku mengetahui Radith pacarana dengan Nela, aku pun memutuskan untuk menghindar. Aku memilih mundur dan berhenti suka padanya. Rasanya, aku sudah tidak ada kesempatan lagi untuk dekat dengannya. 

Meskipun sulit melepas perasaan yang sudah bersarang selama satu tahun, aku tetap berusaha menghapus rasa yang bersarang di hatiku. Aku juga berusaha menyibukkan diri dan mencari kenalan baru demi untuk melupakan Radith.

Aku pun berhasil lost kontak dengannya hingga selama hampir tiga tahun lamannya. Akan tetapi, di suatu sore, ketika aku bersantai di area kolam renang apartemen, Radith tiba-tiba meneleponku. 

Dia mengajakku untuk bertemu. Awalnya, aku hanya menanggapi biasa saja dan rasanya ingin menolak permintaannya. Namun, entah kenapa bibir ini malah menyetujuinya. Kami pun bertemu di kafe dekat apartemen. 

BACA JUGA: Keren, Bungkus Indomie Jadi Fesyen Ciamik

Pertama kalinya aku ketemu dengannya setelah sekian lama rasanya canggung dan aneh. Namun, aku justru merasa gugup tak beraturan. 

“Kamu kenapa? Tumben banyak diam?” tanyanya. 

“Ng..nggak, aku hanya bingung mau membahas apa, lama juga kita tidak ketemu,’ jawabku.

Entah kenapa aku justru malah menanyakan hubungannya dengan Nela dan dia bercerita banyak tentang Nela. 

Dia bilang, hubungannya kandas ketika dia ingin melamar Nela karena orang ketiga. Mendengar cerita cerita Radith, jantungku berdetak kencang, seolang menyulur rasa yang pernah ada dulu. 

Lucunya, Radith malah menanyakan, apakah aku masih menyimpan perasaan kepadanya atau tidak. Padahal, aku tidak pernah mengungkapkan hal itu kepadanya sebelumnya. 

“Cowok mana yang tidak tahu, kalau ada cewek yang naksir dan mendadak perhatian?” ucapnya. 

“Itu dulu Dith, sekarang, rasa itu entah kemana,” jawabku.  “Aku bisa menimbulkan rasa itu kembali kalau kamu mau?” ujarnya.

BACA JUGA: Politisi Senior PPP Dijegal Calon Ketua Umum

Aku hanya menghela napas panjang mendengarkan dia berbicara melantur seperti itu. Entah kenapa aku merasa hanya akan menjadi pelampiasan saja. 

Sejak itu, hubunganku kemabali intens kembali. Kami menjalin hubungan pertemanan dengan baik seperti dulu. Hingga pada akhirnya, Radith melamarku melalui orang tuaku. 

Aku tidak menyangka, halusinasiku untuk bersanding dengan Radith, bisa terwujud setelah melalui beberapa drama yang membuat aku malas menjalin hubungan kembali. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co