Sering Muncul Jerawat pada Area Sensitif, Kenali Penyebabnya...

05 November 2020 04:20

GenPI.co - Tak banyak diketahui rupanya bintik-bintik merah mirip jerawat bisa saja muncul di area genital. Medis menyebutnya dengan Moluskum Kontagiosum (MK), sebuah penyakit yang disebabkan virus poxvirus yang merupakan salah satu jenis penyakit kulit dan kelamin. 

Spesialis kulit dan kelamin sekaligus CEO Klinik Pramudia dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV menjelaskan, masyarakat masih belum menyadari tanda-tanda jerawat genital ini lantaran muncul di tempat tak terduga. 

BACA JUGA: Bunda, Ini 4 Penyakit Kulit pada Bayi yang Sering Terjadi

"MK biasanya menyerang area genital pria atau wanita dewasa. Selain itu biasanya menyerang lapisan kulit atas atau epidemis khususnya kulit tipis dan terbuka misalnya di leher," ujar dokter Anthony saat bincang-bincang virtual, Rabu, (4/11).

Meskipun tidak terlalu berbahaya, tetapi MK masuk dalam kategori penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). yang paling umum penyakit ini menular melalui kontak kulit ke kulit, berbagi pakaian, atau hanya dengan menyentuh benda penderita.  

"MK juga bisa menyerang anak-anak usia 2 hingga 10 tahun," imbuhnya.

BACA JUGA: Jika Penyakit Kulit Serang si Miss, Dijamin Suami Bakal Sengsara

Hingga kini belum terdapat data epidemiologi akurat untuk penyakit MK, sehingga gambaran penyebaran penyakit ini kurang diketahui. 

Namun, dokter Anthony mencatat, penderita MK anak di Klinik Pramudia berusia 2-10 tahun dan usia 20-60 tahun pada kasus dewasa. Ditemukan rata-rata 2-4 kasus per bulan.

“Segera konsultasi ke dokter penyakit kulit dan kelamin jika mendapati jerawat yang cepat sekali bertambah banyak, yaitu di sekitar area genital pada orang dewasa dan di sekitar punggung, kaki, tangan dan dada pada anak,” paparnya.

Untuk mencegah adanya penularan virus MK, ia menekankan untuk menghindari kontak fisik dengan penderita, selain menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, serta kebersihan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co