Nggak Nyangka! Rutin Makan Brokoli Ternyata Bisa Bikin Otak Encer

08 November 2020 06:30

GenPI.co - Brokoli adalah makanan sehat yang tergolong ke dalam kelompok sayuran cruciferous, bersama dengan sayur kale, kembang kol, kubis, dan lobak. 

Sayuran hijau ini masuk ke dalam 20 makanan terbaik versi Aggregate Nutrient Density Index, karena nutrisinya yang menakjubkan.

BACA JUGA5 Shio Pilihan Dewi Fortuna, Bakal Sukses di Akhir Tahun 2020

Brokoli merupakan jenis sayuran hijau yang kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. 

Meski brokoli merupakan tanaman hasil penyilangan, namun ia mengandung nutrisi yang berlimpah.

Brokoli memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut nutrisi brokoli mentah dalam takaran satu cangkir (91 gram): Karbohidrat 6 gram; Protein 2,6 gram; Lemak 0,3 gram; Serat 2,4 gram.

BACA JUGAKeberuntungan Tingkat Dewa, 4 Zodiak Ini Ditakdirkan Jadi Bos

Brokoli mengandung vitamin C; vitamin A; vitamin K; vitamin B9 (folat); Kalium; Fosfor; Selenium.

Brokoli mentah atau matang memiliki nutrisi yang berbeda. Cara memasak brokoli seperti merebus, mengukus, menumis dapat mengubah komposisi nutrisi sayuran. 

Proses pemasakan yang terlalu lama dapat mengurangi vitamin C dan protein larut. Kendati berbeda-beda kandungan vitaminnya, brokoli mentah maupun matang sama-sama memberikan asupan nutrisi penting, terutama vitamin C. 

BACA JUGA: Refly Harun Bikin Meriang Kubu Jokowi, Ternyata...

Berikut manfaat luar biasa brokoli untuk kesehatan.

1. Antioksidan 

Senyawa antioksidan berfungsi sebagai pelindung dalam brokoli telah terbukti mengatasi kerusakan kulit yang disebabkan oleh radiasi UV. 

Lutein dan zeaxanthin vegan melindungi retina dan lensa mata, serta keduanya terbukti mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak, dua gangguan mata yang cukup umum.

2. Kaya serat

Dalam satu cangkir brokoli mentah terkandung 2-3 gram serat yang bermanfaat mendukung kesehatan pencernaan.

Serat membantu mendukung gula darah dan regulasi insulin untuk energi yang stabil dan merata.

3. Menyehatkan otak

Beberapa nutrisi dan zat bioaktif alami dalam brokoli telah dikaitkan dengan fungsi otak dan jaringan saraf yang sehat, ditambah perlindungan terhadap penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

4. Melawan peradangan

Kekuatan anti-inflamasi brokoli terkait dengan pengurangan risiko penyakit kronis. Senyawa yang memerangi peradangan, yang melindungi sel dari kerusakan DNA ini, juga dapat membantu mengelola kondisi peradangan yang ada.

Termasuk diabetes tipe-2, rheumatoid arthritis, kondisi peradangan kulit, penyakit usus, dan obesitas.

Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa pada wanita, asupan sayuran yang lebih tinggi membantu menurunkan kadar penanda proinflamasi yang beredar di dalam darah.

5. Detoksifikasi alami

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang muncul secara alami dalam brokoli juga bertindak seperti detoxifiers, yang berarti mereka membantu untuk menonaktifkan bahan kimia yang berpotensi merusak atau memindahkan mereka keluar dari tubuh secara cepat.

6. Melindungi Jantung

Penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian pada pria dan wanita di Amerika Serikat. 

Sayuran silangan, termasuk brokoli, melindungi jantung dengan mengurangi kerusakan pada arteri yang mengarah pada pengerasan, yang seringkali merupakan awal dari serangan jantung atau stroke.

7. Mencegah kanker

Brokoli mengandung senyawa alami yang dikaitkan dengan pencegahan kanker, berkat kemampuannya menetralkan karsinogen dan mencegah sel kanker tumbuh dan menyebar.

Sayuran silangan ini juga mendukung apoptosis, atau rangkaian penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel yang tidak berfungsi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co