Sudah Cukup, Jangan Ada Hello Kitty di Antara Kita!

GenPI.co - Ah... aku bosan sekali memulai kisah cinta lagi dan lagi. Sepertinya, tidak ada laki-laki setia yang mau bersamaku? Ada apa gerangan?!

Nyatanya, selama empat kali aku jatuh cinta, empat kali pula aku dikhianati. Selalu saja ada hello kitty di setiap hubunganku.

BACA JUGA: Karena Tak Kuat LDR, Aku Lebih Memilih Selingkuh Dengannya...

Pertama, ketika aku bersama Anto, dia berselingkuh dengan seorang janda beranak satu. Kisah cintaku yang pertama hanya berselang dua bulan, tetapi cukup membekas di jiwa dan ragaku.

Setelah Anto, aku memulai kisah cinta baru dengan Glen. Aku pikir Glen adalah orang yang berbeda, bahkan hubungan kami menginjak 4 tahun. Luar biasa sekali!

Sayangnya, Glen pun sama, dia mengkhianati cintaku dan pergi bersama dengan sahabatku sendiri.

"Ada apa gerangan dengan diriku?" Pertanyaan itu yang menghantuiku selama hampir dua tahun menjomlo.

BACA JUGA: Ungkap Isi Hati Pelakor Saat Selingkuh dengan Suami Orang Lain

Datang seorang pria, dia tampan dan juga kaya, namanya Dimas. Kata-katanya begitu manis membuat aku kelepek-kelepek.

Aku baru sebulan mengenalnya, tetapi rasanya hati ini seperti baru pertama kali jatuh cinta. Mungkin karena gombalannya yang membuat hatiku berbunga-bunga terus?

Singkat cerita, Dimas ternyata seorang playboy. Aku adalah pacar ke 3 nya. Dan aku benar-benar terkejut begitu ada seorang perempuan yang melabrakku dan menceritakan semua kebusukan Dimas.

"Ah... sudahlah. Sepertinya aku ditakdirkan menjadi wanita yang dikhianati," bisikku di dalam hati.

Kali ini pria ke empat yang bersamaku, kami berkenalan melalui aplikasi pencari jodoh. Rasanya aku sudah putus asa mencari pria di dunia nyata.

Pertama kali aku mencari kekasih di aplikasi itu, pesan pertama bunyi.

"Halo, salam kenal? Match, yuk!," kata pria bernama A.

"Hai, aku mau cari yang serius ya! Nggak mau main-main," sahutku membalas pesannya.

"Aku telpon boleh? Aku mau mengenalmu lebih dalam," tanyanya.

Akhirnya, percakapan berlanjut di telepon. Aku mulai mencoba membuka hati untuknya.

Untuk kali ini, aku nggak mau berharap banyak darinya. Pikirku, semua pria ujungnya sama saja, manis di awal dan berkhianat pada akhirnya.

Pria yang aku kenal di aplikasi itu namanya Ai. Aku nggak tahu apakah Ai benar-benar orang yang sama seperti di fotonya atau tidak karena selama ini kami hanya telponan tanpa video call.

Setelah dua bulan aku dekat dengannya, dia menyatakan keinginannya bertemu denganku. Aku yang masih trauma dengan laki-laki dan aku langsung menolaknya.

Memang Ai banyak penolakan dariku, bahkan sikapku dingin terhadapnya. Herannya, Ai terus berusaha mendekatiku dan menghubungiku.

Namun, lama kelamaan aku kasihan kepadanya. Pikirku, kenapa tidak? Mencoba sekali lagi saja.

Akhirnya, aku memutuskan untuk bertemu dengan Ai di sebuah taman. Ternyata Ai adalah orang yang sama seperti yang ada di foto profilenya.

Sebenarnya anaknya asyik, tetapi ada yang aneh dengannya. Aku sama sekali tidak boleh melihat layar ponselnya. Maklum, jiwa kepoku langsung mengalir begitu saja.

Setelah kami selesai bertemu, aku memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam tentangnya. Selang seminggu, aku sangat terkejut! Ternyata aku baru saja bertemu dengan seorang yang beristri.

"Ya, Tuhan! Ada apa ini? Mengapa aku tega sekali?," jeritku di dalam hati.

Biasanya, aku selalu dihantui oleh hello kitty yang mencoba merebut kekasihku. Namun, sekarang tanpa aku sadari, orang yang dekat denganku sudah mempunyai istri.

Aku merasa seperti hello kitty sekarang. Tanpa pikir panjang, aku langsung menghapus kontaknya dan blockir nomornya.

Aku nggak mau dikhianati, begitu juga diriku yang tidak akan pernah melukai perasaan wanita lain. Karena aku tahu rasanya terluka itu tidak enak.

Aku hanya berharap dan berusaha mendapatkan pria yang benar-benar tulus mencintaiku. Dan aku berdoa agar tidak ada lagi hello kitty di dalam hidupku selama-lamanya. (*)