GenPI.co - Kisah ini terjadi 2 tahun lalu. Saat itu, ada seorang warga baru yang tinggal tak jauh dari rumah.
Warga baru tersebut adalah seorang wanita muda bernama Susan. Menurut cerita warga yang beredar, Susan adalah seorang janda muda yang ditinggal mati suaminya.
BACA JUGA: Ssstt, Ada Tips Jitu Berkencan dengan Janda Anak Satu! Simak Yuk
Setelah beberapa hari kepindahannya di sini, Susan datang ke rumahku. Ia membawa roti dan juga beberapa buah.
Suamiku, Mas Rizal yang berada di depan rumah langsung menyambutnya dengan senang hati. Aku yang melihat itu langsung meminta Mas Rizal untuk masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum Ibu, salam kenal. Saya Susan, warga baru di sini," kata Susan membuka obrolan.
"Wah iya Dik Susan. Saya Mirna, tadi yang masuk suami saya, Mas Rizal," jawabku.
Setelah berbincang sebentar, Susan pamit untuk pulang. Ia terlihat sangat cantik, sepertinya juga orangnya ramah.
"Susan sudah pulang?" tanya Mas Rizal.
"Kenapa tanya-tanya? Mau enggak aku buatin masakan hari ini?" jawabku.
"Ya jangan. Sebagai tetangga baru kan harus baik, biar kenal, Bu," kata Mas Rizal.
Kepindahan Susan membuat ibu-ibu di desa ini resah. Sebab, para suami mereka sering memerhatikan Susan saat sedang lewat atau saat Susan sedang menjemur pakaian di depan rumah.
Hal yang sama juga aku rasakan. Mas Rizal juga pernah ketahuan sedang mengamati badan seksi Susan saat sedang berjalan di depan rumahku.
"Lihat apa sih mas, Susannya kan sudah lewat!" kataku.
"Itu tadi, ada nyamuk bandel banget," jawab Mas Rizal.
"Kamu kali yang bandel lihat badan Susan," jawabku sengit.
Suatu hari, Susan datang ke rumahku. Ia meminta bantuan Mas Rizal untuk membenarkan mesin airnya yang mati.
Mas Rizal pun ke sana bersama Susan. Wajah Mas Rizal terlihat sangat bahagia.
Setelah lama tak kunjung pulang, aku pun menghampiri Mas Rizal. Saat aku cari, ternyata mereka sedang berduaan di belakang rumah.
"Kok malah berduaan, enggak langsung pulang, Mas?" tanyaku.
"Ini tadi dibuatin kopi, belum sempat aku habisin," jawab Mas Rizal.
Aku pun langsung menyuruh Mas Rizal untuk pulang. Enak saja, aku sibuk di rumah, dia malah santai di rumah janda.
Setelah kejadian itu, sikap Mas Rizal makin jadi. Ia makin sering berkunjung ke rumah Susan diam-diam.
Suatu hari, aku berniat untuk memergoki Mas Rizal di rumah Susan. Aku sengaja pergi sebentar dari rumah dan saat pulang, Mas Rizal benar tidak ada di rumah.
Aku pun langsung menuju ke rumah Susan. Saat sampai, aku masuk secara diam-diam ke dalam rumah Susan.
Saat sampai di dapur, aku melihat Mas Rizal dan Susan sedang berbicara mesra. Mereka masih belum sadar akan kehadiranku.
Setelah beberapa saat mengamati mereka, aku sungguh dibuat kaget dengan perbuatan mereka. Mas Rizal dan Susan terlihat sedang berpelukan dengan sangat mesra.
"Mas Rizal! Sudah gila ya kamu, ditinggal sebentar malah pelukan sama wanita lain," teriakku.
Saat mendengar suaraku, mereka berdua langsung kaget. Mas Rizal langsung menghampiriku.
"Aku bisa jelaskan, ini enggak seperti yang kamu kira," jawabnya.
Tanpa banyak kata, aku langsung meminta Mas Rizal untuk pulang. Susan berusaha untuk menjelaskan apa yang terjadi padaku, tetapi aku menolak.
Setelah sampai di rumah, pertengkaran pun terjadi. Mas Rizal mengakui kesalahannya, ia terus meminta maaf padaku.
"Kamu lupa mas, anakmu sudah tiga!" teriakku.
Mas Rizal hanya bisa meminta maaf. Sedangkan aku tak berhenti memarahinya.
Setelah kejadian itu, aku tak pernah melihat Susan lagi. Kata beberapa tetangga, Susan pindah lagi ke luar kota.
BACA JUGA: Gegara Janda Cantik, Hubungan Persahabatanku Kandas
Mendengar hal itu, hatiku pun sangat lega. Jadi, tidak ada lagi yang akan mengganggu rumah tanggaku bersama Mas Rizal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News