5 Dampak Mengerikan Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja, Simak!

GenPI.co - Seiring dengan perkembangan usia anak-anak ke remaja atau disebut dengan fase pubertas, biasanya sangat rentan terhadap pengaruh buruk lingkungan. 

Kenakalan remaja ini seringkali dipicu akibat salah memilih pergaulan. Akibatnya mereka bisa terjerumus ke dalam perilaku menyimpang, seperti pengaruh obat-obatan terlarang hingga sex bebas. 

Tidak sedikit pula anak remaja yang menggunakan narkoba hingga melakukan tindakan kriminal ketika terjun dalam pergaulan bebas. Oleh kerennya, peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah penting. 

BACA JUGA: 5 Cara Mendidik Anak Perempuan agar Jauh dari Pergaulan Bebas

Untuk itu, agar anak-anak Anda tak terlibat dalam pergaulan yang negatif, ketahui 5 dampak dari pergaualan bebas dilansir dari beberapa sumber.

1. Kehamilan di luar nikah dan penyakit kelamin

Anak yang terjerat pergaulan bebas cenderung mencoba hal yang baru tanpa memikirkan akibatnya. 

Akhirnya anak tersebut dapat terjebak seks bebas dan terkena penyakit kelamin serius seperti AIDS, herpes dan gonorhea.

2. Prestasi di sekolah menurun

Anak yang terjebak ke dalam pergaulan bebas akan malas belajar dan hanya memikirkan berkumpul dengan teman, akibatnya prestasi di sekolah menurun. 

Narkoba juga menjadi salah satu faktor yanh menyebabkan hal ini bisa terjadi.

3. Dicap jelek oleh masyarakat

Anak yang terjerat pergaulan bebas akan dicap jelek oleh masyarakat karena dinilai dapat mengganggu masyarakat. 

Tidak jarang anak remaja terlihat minum minuman beralkohol dijalanan dan melakukan tindak kriminal seperti mencuri bahkan merampok hanya untuk mendapatkan sesuatu yang ilegal.

4. Terjerumus pada miras dan narkoba

Anak remaja cenderung mencoba hal yang baru bahkan tanpa memikirkan akibatnya. Ia akan mencoba hal-hal baru seperti mencoba, miras, dan narkoba, sex bebas dan lain-lain. 

BACA JUGA: Pergaulan Bebas Menghantui Remaja, Orang Tua Wajib Lakukan Ini

5. Timbul masalah dengan keluarga

Remaja yang nakal akan mengurangi keharmonisan dengan keluarga. Akibatnya akan terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam keluarga. 

Tidak jarang anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas memiliki emosi yang tidak stabil dan lebih agresif.(*)