Dilarang Memukul Bokong Anak Pada Saat Bunda Menghukumnya

GenPI.co - Perilaku anak-anak memang terkadang unik, spontan, dan tak jarang membuat kesal orang tua.

Namun, itu tidak bisa jadi alasan Anda dapat memberikan hukuman fisik. Hukuman kecil, seperti memukul bokong ternyata memiliki efek yang berbahaya.

BACA JUGA: Selain Kasih Sayang, 5 Cara ini Bisa Membuat Anak Percaya Diri

Studi dari American Academy of Pediatric (APA) memukul memiliki dampak yang negatif bagi anak, baik itu pada kesehatan maupun kondisi kejiwaan.

Tujuan pemberian hukuman agar anak menjadi jera, tidak akan terwujud. Bahkan, risiko kekerasan anak lebih mungkin terjadi, karena tidak ada batasan mana yang aman dan tidak.

Dilansir dari Hellosehat (22/11), berikut dampak buruk yang terjadi jika orang tua memberi hukuman memukul bokong ke anak.

1. Menumbuhkan Sifat Agresif

Sikap agresif bisa tumbuh pada anak yang sering terkena hukuman fisik, termasuk memukul bokong pada anak.

Ketika mereka merasa kesal atau tidak puas dengan sesuatu, ada kecenderungan anak akan meniru hal yang sama.

Mereka akan melampiaskan emosi tersebut dengan cara memukul orang lain di sekitarnya.

BACA JUGA: Anak Susah Sarapan? Coba Bikin Pancake Buah Ala Chef, Moms!

2. Minder

Anak yang sering mendapat hukuman fisik akan menjadi takut berbuat sesuatu. Bahkan, mereka cenderung sulit bersosialisasi dengan orang lain.

Tindakan tersebut juga akan membuat orang tua jadi sosok yang ditakuti, bukan dihormati.

3. Hubungan Orangtua dan Anak Menjadi Renggang

Hukuman fisik akan menimbulkan rasa sakit bagi anak. Tak jarang anak jadi memendam perasaan tidak terima jika terus diperlakukan demikian.

Alih-alih membuat anak tersadar akan kesalahannya, mereka justru bisa membangkang dan melawan orang tua.

Hubungan antara anak dan orangtua pun bisa menjadi bermasalah. (*)