GenPI.co - Panggung merupakan tempat paling menyenangkan untuk musisi. Akan tetapi, dengan diberlakukannya PSBB dan beberapa protokol covid-19 hingga saat ini masih belum ada acara musik yang diselenggarkan secara resmi.
Dengan begitu, hiburan musik pun beralih ke dalam format digital. Menanggapi soal panggung yang kini beralih ke dalam platform streaming, Endah Widiastuti dari Endah N Rhesa mengaku sebal.
BACA JUGA: Hebat! Musisi Cilik Keturunan Indonesia Mendunia Lewat Broadway
Akan tetapi, sebagai musisi ia juga merasa ditantang oleh keadaan untuk bisa membuat karya lain seperti memproduksi tayangan di dalam platform digital.
"Memang menyebalkan, tetapi harus terbiasa dengan itu. Akhirnya kita harus dipaksa untuk kreatif, mungkin kita harus belajar untuk memproduksi tayangan sendiri," ujar Endah saat ditanya GenPI.co Rabu, (18/11/2020).
Endah juga mengatakan bahwa musisi harus terbiasa dengan panggung virtual. Meskipun latform digital tersebut memiliki suasana yang berbeda.
Ia mencontohkan perbedaannya ialah tidak bisa berinteraksi dengan penonton dan penonton pun mendapatkan pengalaman yang berbeda saat mendengarkan atau menonton live music. Namun, menurutnya eksistensi harus tetap di jaga.
"Cuma memang yang paling penting saat ini kayaknya eksistensi dan produktifitasnya harus tetap di jaga," katanya.
Endah pun mengaku sempat menjawab beberapa orang yang mempertanyakan musisi harus memaksakan diri untuk produktif di kala pandemi seperti saat ini.
BACA JUGA: Tren Industri Musik Digital, Musisi Harus Kreatif dan Inovatif
"Kita orang kreatif, kalo tidak memaksakan diri untuk kreatif ya kita akan mati. Tetap bikin sesuatu, perihal nanti orang akan menanggapi atau enggak yang penting kita sudah berusaha," ujar Endah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News