Masih Mau Bersahabat dengan Mantan? Coba Baca Ini deh

GenPI.co - Mantan bisa bikin semua skenario kehidupan jadi berantakan. Jangan coba-coba punya niatan bersahabat dengan mantan sebelum kamu membaca ini.

Bersahabatlah dengan orang lain yang lebih rasional. Jangan sampai kamu tersakiti lagi. Ini sederet alasannya.

1. Mudah sakit hati

BACA JUGA: Dibenci tapi Banyak Rezeki, Cuma Zodiak Ini yang Bisa Begitu

Bohong jika kamu tak memiliki perasaan sama sekali setelah memutuskan untuk bersahabat kembali dengan mantan.

Entah itu hanya sekejap, kamu pasti masih sering tersenyum manis mengingat momen yang terjalin di antara kalian.

Jika memang masih seperti itu, apa yang akan kamu lakukan jika mengetahui mantanmu tengah dekat dengan orang lain? Dekat dengan mantan justru membuat kita rentan sakit hati.

2. Sulit move on

Bersahabat dengan mantan berarti kamu harus menerima konsekuensi bahwa kamu akan sulit move on.

Pasca putus umumnya seseorang akan condong menenangkan hatinya terlebih dulu baru kemudian bangkit.

Momen berat yang sudah kamu lewati sedemikian rupa, yakin akan kamu rusak begitu saja dengan bersahabat kembali dengan mantan?

3. Susah membuka hati 

Bila kamu masih saja bersahabat dengan mantan yang ada kamu hanya akan terjebak dengan perasaan semu kepadanya. Kamu akan sulit membuka diri dan hatimu kepada orang baru.

Hal ini terjadi karena hatimu masih tertaut dengan mantanmu itu. Oleh karenanya tak usah, deh, menjalin persahabatan dengan mantan.

4. Susah membuang perasaan 

Bersahabat dengan mantan hanya akan membuat perasaanmu tak akan pernah hilang. Perasaan itu masih ada dan bisa jadi akan tetap sama meski status kalian tak lagi berpacaran.

Secara tidak langsung dengan kamu bersahabat dengannya sam saja dengan kamu tidak ingin dia sepenuhnya hilang dari hidupmu, lho. Untuk itulah sebabnya kamu tidak perlu untuk bersahabat lagi dengan mantan.

BACA JUGA: Makmurnya Sangat Manjur, Shio Ini Bakal Tajir di 2021

5. Timbul ketergantungan

Sadar atau tidak ketika kamu bersahabat dengan mantanmu justru akan memicu timbulnya ketergantungan di antara kalian.

Dia yang selalu ada untukmu akan terus ada untukmu begitu seterusnya sampai kamu tak sadar bahwa kamu telah ketergantungan dengannya.

Butuh teman makan kamu minta tolong kepadanya, sedang ada masalah kamu meneleponnya, butuh pertolongan dia yang pertama kamu hubungi dan sebagainya. (*)