Manfaat Teh Arab Ternyata Sangat Mencengangkan

25 Desember 2020 07:30

GenPI.co - Teh arab merupakan salah satu jenis nama lain untuk tanaman Khat. Di beberapa kawasan negara Timur Tengah seperti Yaman, Arab, dan Afrika, penduduk setempat memiliki kebiasaan mengunyah teh arab. 

Namun, di Inggris, Australia, dan Indonesia tanaman ini sangat dilarang dan termasuk dalam salah satu jenis golongan narkoba.

BACA JUGA: Akademisi Top Bongkar Jokowi dan Gibran, Situasi Makin Mencekam

Kandungan senyawa yang ditemukan pada tanaman teh arab adalah sebuah zat yang disebut dengan Cathinone. Chatinone memiliki sifat dan efek samping seperti pemakaian amphetamine yang digunakan untuk produksi pil ekstasi. 

Karena itulah tanaman ini terlarang di Indonesia. Orang Arab dan Afrika terbiasa mengoonsumsi teh arab dengan cara mengunyah secara langsung daun tanaman tersebut. 

Masyarakat disana hampir setiap hari mengunyah daun ini karena dipercaya bisa membuat badan tetap sehat. Berikut beberapa manfaat teh arab yang ampuh untuk kesehatan.

1. Mengatasi Kelelahan

Ketika tubuh lelah dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas, biasanya orang Afrika dan Arab mengunyah daun teh arab. 

Daun teh arab bisa meningkatkan rasa senang dan membuat tubuh menjadi lebih santai, sehingga secara perlahan bisa mengurangi rasa lelah yang panjang. 

Efek dari pemakaian ini juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih santai dan bisa bertahan dalam waktu lebih dari lima jam.

BACA JUGA: Mendadak Amien Rais Bongkar Fakta Mengejutkan, Ngeri!

2. Menurunkan Berat Badan

Konsumsi teh arab dipercaya juga bisa menurunkan berat badan. Hal ini terjadi ketika efek stimulan dari daun teh arab bisa mengurangi nafsu makan dan membuat perut merasa tetap kenyang. 

Bahkan pada awalnya pemakaian daun teh arab banyak dilakukan di Afrika ketika negara tersebut masuk masa krisis dan penduduk mereka mengalami kelaparan.

3. Menurunkan Tingkat Stres

Kandungan utama dalam daun teh arab adalah bahan cathinone dan katin yang memiliki struktur kimia seperti amfetamin. 

Pengaruhnya adalah menghasilkan efek stimulant yang sangat nyaman untuk otak dan tubuh. 

Chatinone dan katin bisa membantu tubuh dalam melepaskan hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan produksi hormon lain yang bisa membuat tubuh menjadi lebih santai. 

Bahkan, bahan katin dalam teh arab bisa meningkatkan produksi dopamin yang ada dibagian sirkuit otak sehingga bisa meningkatkan rasa senang.

4. Perawatan Diabetes

Mengunyah teh arab dipercaya bisa menurunkan nafsu makan, sehingga membuat penderita diabetes tidak perlu melawan rasa lapar yang berlebihan. 

Penderita bisa mengurangi porsi makanan secara rutin sehingga, bisa menurunkan kadar gula dalam darah.

5. Tekanan Darah Stabil

Mengunyah teh arab juga dipercaya bisa membuat tekanan darah tetap stabil. Hal ini disebabkan karena tanaman ini bisa membuat efek yang lebih tenang.

Namun bagi penderita tekanan darah tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi secara aktif, karena bisa menyebabkan tekanan darah makin tinggi. 

Selain itu, tekanan darah tinggi juga bisa menjadi efek samping dari konsumsi teh arab secara berlebihan.

6. Mengobati Sakit Maag

Efek dari katin yang bisa meningkatkan stimulan dalam tubuh seperti amfetamin juga sangat baik untuk mengatasi sakit maag. 

Penyakit maag biasanya akan menyebabkan rasa sakit pada lambung bahkan bisa membuat suasana yang kurang nyaman untuk lambung. 

Lambung akan tetap terasa sakit meskipun sudah makan namun akan lebih sakit jika tidak makan. 

Efek dari mengunyah teh arab bisa menstabilkan tingkat nafsu makan sehingga baik untuk menjaga kesehatan lambung,

7. Meningkatkan Gairah 

Masalah kurangnya gairah pada pria ternyata juga bisa diatasi dengan manfaat teh arab. 

Konsumsi teh arab bisa membantu meningkatkan gairah, karena meningkatkan suasana hati dan membantu meningkatkan hormon reproduksi yang mendorong produksi cairan pria lebih tinggi. 

Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam jangka pendek karena konsumsi berlebihan bisa menurunkan kualitas cairan pria dan menyebabkan kelainan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co