Amankah Madu diberikan untuk MPASI? Simak Penjelasan Dokter

02 Januari 2021 14:55

GenPI.co - Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, madu dinilai cocok diberikan untuk makanan pendamping ASI (MPASI).

Namun, pemberian madu rupanya tidak disarankan oleh dokter karena bisa menyebabkan penyakit mematikan. 

Fakta ini dipaparkan oleh dokter spesialis anak di RS Pondok Indah Bintaro, Robert Soetandio.

BACA JUGAIni Usia yang Tepat Memberikan MPASI Pada si Kecil

"Pemberian madu di bawah satu tahun tidak boleh, ditakutkan ada kontaminasi Clostridium botulinum," ujar dr. Robert.

Menurut Robert, di dalam madu terdapat kandungan clostridium botulinum yang bisa menghasilkan neurotoksin yang berbahaya. 

Jika dikonsumsi oleh bayi dengan organ yang belum sempurna, maka bisa menyebabkan kondisi yang disebut botulisme. 

Botulisme adalah kondisi serius yang salah satunya bisa berujung kematian dan anak terutama di bawah usia enam bulan berada pada risiko tertinggi.

"Gejala ini biasanya muncul dalam 12-36 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri Clostridium," imbuh Robert.

BACA JUGABund, Rempah-rempah Ini Ternyata Bisa Menambah Cita Rasa Mpasi

Gejala botulisme yang paling umum meliputi kelemahan, sulit makan, sembelit, lesu, anak bisa sulit bernapas dan beberapa bahkan bisa mengalami kejang.

Namun, beberapa anak dengan botulisme mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda sampai 14 hari setelah paparan. 

"Jadi (madu sebaiknya) ditunda dulu sampai (anak) berusia setahun ke atas, rasa manis bisa dari yang lain seperti pepaya," tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co