GenPI.co - Tak semua pria mampu mempertahankan aktivitas di ranjang hingga klimaks. Bahkan ada sebagian sudah mengkerut sebelum mencapai puncak. Biasanya hal ini disebabkan oleh stres dan pola hidup yang kurang sehat.
Untuk itu, agar pria makin percaya diri dan mampu memuaskan pasangan di atas ranjang, ada baiknya untuk menghindari 5 penyebab hasrat begituan menjadi melemah.
BACA JUGA: Pria Jangan Banyak Makan Gula! Gairah Begituan Jadi Mengkerut
Berikut ulasannya seperti dilansir Mens Health. Apa saja?
1. Depresi
Ingat bahwa otak adalah zona erotis dan semua hasrat mulai di kepala. Jadi, depresi bisa mengurangi keinginan dan malah menyebabkan disfungsi.
Selain itu, banyak obat yang digunakan untuk mengobati gejala depresi juga dapat melemahkan gairah. Maka Anda harus menghindarinya.
2. Kecemasan
Punya perasaan cemas bahwa pria tidak dapat bermain sempurna di tempat tidur dapat berdampak negatif terhadap kualitas hubungan. Selain itu, kecemasan dari keseharian juga bisa menyebabkan disfungsi reproduksi.
Kekhawatiran ini dapat membuat pria menghindari keintiman, yang memberi tekanan pada hubungan dengan pasangan.
3. Alkohol
Sebenarnya, minuman keras bisa menyebabkan impotensi dengan cara mengacaukan kadar hormon dan menyebabkan kerusakan saraf.
Namun, di sisi lain konsumsi minum dalam porsi sedang mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung yang berhubungan dengan disfungsi organ intim.
4. Merokok
Merokok dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah serta masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, ingatlah bahwa tembakau adalah salah satu penyebab disfungsi organ intim. Menurut sebuah penelitian, sebagian besar orang dengan masalah disfungsi ini adalah mereka perokok aktif.
BACA JUGA: Usai Begituan, Pasutri Wajib Bersih-bersih, Ini Alasannya
5. Testosteron Rendah
Testosteron adalah hormon pria yang diproduksi oleh testis. Jenis hormon ini melakukan beberapa peran fisiologis, termasuk mempertahankan kekuatan otot, massa otot, distribusi lemak, kepadatan tulang, produksi sperma serta mengatur dorongan gairah.
Kebanyakan pria memiliki kadar testosteron lebih rendah saat mencapai usia 40 tahun. Sebenarnya pengurangan ini tidak menimbulkan efek berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News