Akhir Kisah Cinta Beda Suku dan Agama di Novel Hujan Bulan Juni 

13 Januari 2021 08:50

GenPI.co - Novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono menceritakan tentang kehidupan antara dua sejoli, yaitu Sarwono dan Pingkan yang penuh liku. 

Banyak kalimat yang terbaca seperti sebuah syair dalam setiap percakapan. 

BACA JUGANovel Tidak Pernah Ada Kita, Sebuah Kepastian Dalam Hubungan

Selain itu, di dalam novel yang terbit Juni 2015 itu muncul beberapa kalimat percakapan menggunakan bahasa Jawa. 

Penulis juga menyisipkan sejumlah bait puisi yang menambah romansa ketika membacanya.

Diceritakan Sarwono yang adalah dosen muda mengajar antropolog, dia lihai menulis puisi. Sedangkan Pingkan juga dosen muda di prodi Jepang. 

Keduanya memang sudah mengenal satu sama lain, karena Sarwono adalah teman dari kakak Pingkan. 

Pingkan dan Sarwono terlibat cinta yang berbeda mulai dari kota, suku, hingga agama menyulitkan untuk lanjut ke jenjang pernikahan.

BACA JUGANovel ini Diramu dengan Sempurna, Pembaca Dijamin Tersihir

Persoalan datang dari orang tua Pingkan. Mereka terus mendesak agar hubungan keduanya segera berakhir. 

Pada akhirnya, Pingkan mengajar di Jepang dan Sarwono khawatir karena ada sosok Sontoloyo Katsuo, dosen Jepang yang pernah kuliah di Universitas Indonesia tempat ia mengajar.

Katsuo memang dekat dengan Pingkan sedari di Indonesia, itu yang membuat Sarwono menahan diri untuk tetap percaya kepada kekasihnya tersebut. 

Novel ini juga menceritakan Sarwono menderita batuk hingga harus terkapar di rumah sakit, soal arti nama Pingkan dan masih banyak lagi.

Hujan Bulan Juni setebal 135 halaman itu memang memiliki alur cerita yang sulit ditebak. Tulisannya membuat pikiran melayang, seperti penyair karena banyak kalimat pujian dan kesedihan.

Mungkin untuk orang awam, novel ini kurang pas untuk dibaca karena banyak kalimat yang jarang ditemui sehari-hari. 

Namun, novel Hujan Bulan Juni sangat direkomendasikan untuk kamu yang suka dengan syair. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co