Pengguna Aplikasi Kencan Banyak yang Mau Serius Bina Hubungan Loh

GenPI.co - Sebuah penelitian di Swiss baru-baru ini menunjukkan bahwa pengguna aplikasi kencan cenderung menginginkan hubungan jangka panjang.

Padahal, pengguna aplikasi kencan mempunyai stigma bahwa mereka hanya mencari pacar sesaat saja.

BACA JUGA: 5 Cara agar Tidak Salah Langkah Pakai Aplikasi Kencan

Aplikasi kencan diakui telah merevolusi cara orang bertemu di seluruh dunia. Bahkan, dengan cepat menjadi cara utama mencari pasangan di banyak negara.

Sepeti diketahui, cara kerja aplikasi Tinder dan Grindr sebagian besar didasarkan pada pemeringkatan foto profil seseorang.

Jika suka foto itu, kalian bisa geser ke arah kanan. Kalian bisa geser ke kiri jika tidak suka.

Oleh karena itu, banyak pengguna menilai cara seperti ini hanya memicu hubungan yang dangkal.

Ini menimbulkan kekhawatiran akan berdampak pada cara kita berinteraksi, jatuh cinta, dan menciptakan hubungan yang langgeng.

Namun, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Jenewa (UNIG) menunjukkan bahwa pasangan yang bertemu melalui aplikasi sebenarnya punya "niat untuk hidup bersama " yang lebih kuat daripada pasangan yang bertemu secara luring.

Sebagian besar media mengklaim bahwa aplikasi kencan berdampak negatif pada kualitas hubungan.

"Karena membuat orang tidak mampu mencurahkan perhatian untuk hubungan eksklusif atau jangka panjang," ujar peneliti Gina Potarca.

Padahal, menurut Potarca, hingga hari ini belum ada bukti yang menunjukkan hal tersebut.

Potarca menggunakan survei sensus 2018 dari Kantor Statistik Federal Swiss.

Dia menganalisis lebih dari 3.000 orang yang sedang menjalin hubungan dan bertemu pasangannya dalam dekade terakhir.

Analisa tersebut menunjukkan bahwa pasangan yang bertemu melalui aplikasi kencan lebih termotivasi untuk hidup bersama.

Potarca juga mengatakan temuan itu sangat menggembirakan, karena pandemi covid-19 membuat kencan tradisional tidak memungkinkan bagi banyak orang.

Mengetahui bahwa aplikasi kencan kemungkinan lebih populer selama periode penutupan wilayah dan aturan menjaga jarak sosial cukup melegakan.

BACA JUGA: Teman Kencan Online Mengajak Nikah? Pastikan 4 Hal ini Dulu

"Kita tidak perlu khawatir mengenai dampak jangka panjang dari penggunaan aplikasi-aplikasi ini," ucap dia. (*)