GenPI.co - Tidak seperti orang dewasa, kulit anak memiliki lebih tipis dengan imunitas yang belum berkembang sempurna sehingga lebih rentan terhadap gangguan alergi.
Dokter spesialis kulit dr. Armansjah Dara Sjahruddin mengatakan, lapisan kulit anak lebih tipis ketimbang kulit orang dewasa.
BACA JUGA: Mendadak, Mahfud MD Bongkar Rahasia Penting Listyo Sigit
Menurutnya fungsi kulit sebagai pelindung tubuh juga belum maksimal seperti orang dewasa karena lebih tipis, juga karena sistem imunitas anak yang masih berkembang.
Dia menjelaskan kelainan kulit yang kerap terjadi kepada bayi dan anak, seperti dermatitis atopik yang membuat kulit ruam kemerahan, bersisik, lecet dan gatal.
"Kulit bayi belum sempurna, jadi kuman dari tangan bisa mudah masuk sehingga menimbulkan ruam," kata Dara dalam diskusi daring, Kamis (21/10.
Dara menjelaskan, kulit yang lebih sensitif dan rentan ini membuat gangguan kulit pada bayi dan anak sebagai hal lazim, contohnya ruam akibat pemakaian popok atau akibat sentuhan tangan orang-orang dewasa di sekitarnya.
"Bersihkan area popok dengan air, bersihkan area genital anak dari arah depan ke belakang. Segera ganti popok setelah anak buang air besar atau buang air kecil," ujarnya.
Oleh karena itu, Dara mengingatkan orang tua atau pengasuh untuk memberikan perlindungan tambahan untuk kulit anak untuk menekan risiko iritasi dan alergi.
BACA JUGA: Makan Gaji Buta, 2 Adik Tirinya Dipecat Oleh Sri Sultan
"Pastikan beri anak losion, sabun, oil atau krim kulit agar lapisan kulitnya bisa terlindung," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News