Tak Terduga, Begini Sifat Asli Libra, Scorpio, dan Sagitarius

GenPI.co - Orang sering mendapatkan stereotip tertentu karena zodiak yang menaunginya. Misalnya, orang-orang yang lahir di bawah zodiak Gemini lebih dikenal karena muka dua.

Atau, mereka yang berzodiak Sagitarius memiliki sifat tualang yang tinggi sehingga tak bisa diandalkan berkomitmen dalam hubungan.

BACA JUGA: Pelajaran Karma yang Harus Dipetik Libra Hingga Capricorn di 2021

Mari kupas lebih lanjut mengenai sebenarnya dari masing-masing zodiak. Kamu yang berzodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, silahkan baca ulasan di bawah ini!

Libra

Libra memiliki sifat yang sangat baik hati. Mereka selalu siap memberi, sedemikian rupa sehingga mereka tampaknya hampir mengorbankan kebahagiaan materialistik untuk mencapai kebahagiaan dan pencerahan.

Namun, ini tidak membuat mereka menjadi penurut yang akan setuju dengan apa pun yang dikatakan. 

Libra mungkin baik hati, tetapi mereka juga tahu bagaimana memimpin kepemimpinan, tidak peduli betapa beragamnya kerumunan itu. 

Mereka juga sangat sadar akan penampilan mereka, baik itu hanya untuk foto sederhana atau saat keluar dari rumah.

Scorpio

Scorpio sepertinya selalu mengeluarkan citra kemunafikan. Mereka sepertinya selalu menciptakan keadaan dramatis sehubungan dengan emosi mereka dan juga sensitif tentang kecelakaan apa pun yang terjadi dalam hidup mereka.

Tetapi ini hanya karena sejak kecil mereka diajari untuk menyimpan segala sesuatunya di dalam, menjadikannya masa yang sangat sulit bagi mereka. 

Tetapi sementara orang Scorpio tidak mengambil omong kosong dari orang, mereka berhasil menginspirasi orang lain untuk bangkit dan berdiri tegak.

BACA JUGA: Libra, Sagitarius, Virgo, Tempat Bekerja kamu Seharusnya di Sini!

Sagitarius

Meskipun orang Sagitarius sejujurnya cenderung paling keren, orang-orang menganggap mereka pemarah dan kasar. 

Mereka diyakini sangat egois yang tidak peduli bagaimana kata-kata mereka memengaruhi orang lain. Tapi sejujurnya, mereka ingin melepaskan diri dari norma-norma masyarakat dan hal-hal yang menutupi tampaknya menjadi bagian dari norma-norma itu.

Mereka selalu berpindah-pindah, bertemu banyak orang baru saat mereka pergi dan mengajak mereka, mengantar mereka dan melanjutkan perjalanan tanpa hambatan. 

Sejujurnya, mereka menghargai setiap interaksi dan merasa kesepian. Ketidakmampuan mereka untuk mengekspresikannya dengan benar membuat mereka terlihat dingin.(*)