Yuk Intip Kegiatan Wulan Guritno di Sungai Subayang Kampar

02 April 2019 14:50

GenPI.co— Akhir pekan lalu, aktris Wulan Guritno berpelesir di Sungai Subayang. Selama satu jam dia berada di atas perahu kayu saat menyusuri sungai tersebut. 

Sungai Subayang berada di kawasan suaka margasatwa Bukit Rimbang Baling. Sungai ini cukup panjang, karena terbentang mulai dari wilayah yang ada di Sumatra Barat hingga Provinsi Riau.

Lokasi Sungai Subayang di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Provinsi Riau. 

Kedatangan bintang film layar lebar tersebut ke destinasi ini,  untuk menghadiri kegiatan Subayang Festival.

Menelusuri sungai dengan di iringi musik khas Kampar sepanjang perjalanan ...,” tulis Wulan dalam Instagram@wulanguritno yang diunggah satu hari lalu saat GenPI melihatnya, Selasa (2/4).

Wulan membagikan foto saat dia berada di Sungai Subayang.

Sebelum ke Sungai Subayang, Wulan transit di kota Pekanbaru, Sabtu (30/3) selama satu malam. Di kota ini, dia menikmati kuliner durian dan melakukan aktivitas city tour. 

Kesokan harinya, Minggu (31/3) pagi, Wulan Guritno menuju Desa Gema, desa yang ada ditepi Sungai Sebayang, bersama tim WWF program Riau.

Wulan yang membintangi film “Naga Bonar Jadi 2” itu, disambut aktivitas  anak-anak yang sedang mengikuti lomba mewarnai di tepian sungai Subayang. 

Baca juga: Wulan Guritno Akan Blusukan di Sungai Subayang Riau

Sambil menikmati suguhan pemandangan perahu hias, Wulan Guritno sempat bercengkerama bersama masayarakat sekitar.

Dari sini, Wulan menyusuri Sungai Sebayang sampai ke Muara Sidu. 

Saat menyusuri sungai, Wulan menggunakan sampan kayu bermotor yang disebut piyu oleh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Wulan disuguhi pemandangan rindangnya Bukit Rimbang Baling yang ada di kiri dan kanan sungai

Dalam perjalanan menyusuri sungai, Wulan juga menyaksikan seni pertunjukan Gondang Oguong. 

Seni Pertunjukan itu ditampilkan 21 kelompok dari 21 kecamatan di bantaran Sungai Subayang. Pertunjukan yang menjadi bagian dari perhelatan Subayang Festival.

Setibanya di Muara Sidu, hamparan bebatuan bercampur pasir menjadi sajian mata. 

Di tempat ini, Wulan melihat atraksi pencak silat, dan seni pertunjukan tradsional setempat. 

Pemain sinetron ‘Dilarang Jatuh Cinta’ itu kemudian mendatangi stasiun monitoring WWF program Riau. Di sini, Wulan Guritno bertemu aktor senior, Lukman Sardi. 

Dua aktor papan atas tersebut berdiskusi, membahas rencana pembuatan film di sungai Subayang.

Wulan Guritno berharap kegiatan Festival Subayang menjadi perhelatan rutin.

“Sungai Subayang memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Kondisi ini tidak dijumpai di kota besar seperti Jakarta. Mudah-mudahan lima tahun [mendatang], ketika saya kembali lagi ke tempat ini, kondisinya masih tetap sama seperti sekarang,” kata Wulan.

Staf komunikasi WWF Progam Riau, Syamsidar, menuturkan bahwa hadirnya aktris Wulan Guritno ke Kampar Kiri Hulu dalam acara Subayang Festival, sekaligus mengkampanyekan keberadaan sungai Subayang, dan kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling agar tetap terjaga.

“Wulan Guritno merupakan selebriti yang tergabung dalam warrior WWF Indonesia,” katanya, Selasa (2/4).

Wulan Guritno bersama Lukman Sardi (kiri) menelusuri Sungai Subayang di Kabupaten Kampar Riau (Foto: instagram @wulanguritno)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co