Kisahku dengan Janda Tak Terlupakan, Service yang Indah

18 Februari 2021 19:10

GenPI.co - Mungkin orang memandang janda sebagai wanita kelas dua. Namun, itu tidak berlaku bagiku.

Meskipun janda sudah pernah menjalin pernikahan dan gagal. Bagi aku dia tetap memesona.

BACA JUGA: Janda Mahmud Bikin Aku Terkulai Lemas, Pengalaman Tidak Bohong

Sudah tiga tahun ini aku menjalin hubungan dengan janda. Selama itu pula, benih kebahagiaan selalu terpancar.

Mungkin karena sudah berpengalaman. Service-nya kepadaku sungguh buat aku lemas.

Hari-hariku penuh dengan getaran hebat. Mirip seperti cinta pertama.

Setiap hari, aku yang bekerja sebagai karyawan swasta selalu dibawakan bekal.

Ya, mirip dengan orang-orang di kantorku yang baru menikah. Hanya saja, aku dan janda ini belum menikah.

BACA JUGA: Desah Janda Montok Membuat Aku Basah Dalam Hitungan Detik

"Nih, pokoknya selama pandemi jangan jajan sembarangan. Bawa bekal dari rumah lebih aman," gerutunya setiap kali aku ingin makan diluar kantor.

Perhatian-perhatian kecil ini yang menurutku tidak bisa dilakukan oleh wanita lain.

Aku pernah berhubungan dengan wanita yang seumuran dan single. Namun, setiap hari isinya selalu marah-marah.

Emosi sama-sama masih labil. Mungkin dengan janda yang berumur lebih tua ini emosiku jadi lebih matang.

Selain service soal perhatian dan kasih sayang, service soal lainnya juga sungguh mantap.

Aku tak perlu bercerita lebih banyak. Kita sama-sama sudah tahu ha ha ha.

Namun, pelan-pelan kebimbangan itu mulai muncul. 

"Sampai kapan kita seperti ini. Kamu nggak mau menikah denganku?" katanya.

Aku pun dibuatnya bingung. Aku sadar statusnya saat ini membuat dia tidak lagi menjalin hubungan yang main-main.

Sedangkan aku, masih menginginkan banyak hal. Masih ingin mengejar karier.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co