GenPI.co - Emas merupakan investasi terbaik untuk mempersiapkan masa depan. Tak harus dengan perhiasan, kamu pun bisa membeli logam mulia atau emas batangan.
Namun, seiring dengan banyaknya peminat, kini marak terjadi penipuan emas. Sekilas memang tidak jauh berbeda tetapi keaslian emas bisa dikuru lewat tanda-tanda khusus.
Agar kamu tak mudah tertipu, berikut ini 4 langkah membedakan emas ali dan palsu seperti dilansir dari berbagai sumber.
BACA JUGA: Buset! Turun Rp 12.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 922.000
Cap emas
Kamu bisa lihat tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau batangan. Misalnya, cap yang menandakan kadar emas tersebut.
Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.
Digosok
Coba gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.
Digigit
Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Semakin tinggi kadar karatnya, maka emas akan jadi semakin lunak.
Cara mengetahui asli dan palsunya emas tersebut paling mudah adalah dengan menggigit bagian permukaan emas. Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli.
Walaupun demikian, sangat disarankan sekali agar tidak buru–buru membelinya. Karena bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah karena timah juga termasuk golongan logam lunak.
BACA JUGA: Obligasi AS Menghantui, Nih Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Didekatkan dengan magnet
Emas pada dasarnya termasuk logam yang sifatnya nonmagnetis sehingga jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau pun menempel.
Namun, perlu diingat cara ini saja tidak cukup untuk membuktikan keaslian emas, sebab masih ada banyak sekali logam lain yang bersifat nonmagnetis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News