5 Tips Bangun Rumah Ramah Lingkungan

GenPI.co - Memiliki rumah ramah lingkungan merupakan investasi jangka panjang yang tak hanya menguntungkan kalian, tapi juga kondisi bumi.

Rumah ramah lingkungan juga akan meningkatkan nilai jual kembali properti kalian. Bahkan, rumah yang lebih hijau akan mengurangi biaya perawatan dan tagihan listrik.

BACA JUGA: Kecoak Bikin Rumah Bau dan Tak Nyaman? Basmi dengan Cara Ini

Namun, rumah ramah lingkungan membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan kondisi rumah selalu dalam keadaan baik.

Simak beberapa tips berikut ini agar kalian dapat menghemat biaya dalam merawat rumah ramah lingkungan.

1. Gunakan Lampu LED

Lampu LED memakan energi yang lebih sedikit, sehingga kalian bisa menghemat listrik. 

Selain itu, lampu LED bertahan lebih lama daripada yang biasa, sehingga kalian bisa lebih menghemat pengeluaran untuk mengganti bohlam.

2. Rain Water Harvesting

Kalian bisa memanfaatkan kembali air hujan untuk berbagai aktivitas di rumah, seperti berkebun, mencuci, hingga mandi.

Ada beberapa teknik untuk melakukan rain water harvesting, tapi hal paling mudah adalah dengan menampungnya dalam tong penampungan.

Lalu, air tersebut bisa langsung kalian gunakan untuk menyiram tanaman.

BACA JUGA: Megahnya Rumah Yati Octavia, Halaman Superluas Bikin Melongo

3. Pilih Peralatan Ramah Lingkungan

Investasikan uang dan waktu kalian dengan membeli peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan.

Harganya mungkin akan sedikit lebih mahal daripada alat yang biasa, tapi penggunaannya bisa lebih panjang umur.

4. Tanam Bahan Dapur Sendiri

Kalian bisa menanam bahan dapur sendiri di kebun rumah, seperti tanaman herba, sayuran, dan buah-buahan

Selain bisa menghemat biaya untuk memasak, kalian bisa membuat hidangan favorit yang lebih enak dengan bahan segar.

5. Terapkan Pemilahan Sampah

Rumah ramah lingkungan tak akan lengkap tanpa menerapkan gaya hidup berkelanjutan. 

Jika kalian merasa belum sanggup melakukan daur ulang sendiri, cukup lakukan pemilahan jenis sampah rumah tangga.

Pisahkan sampah organik and anorganik agar petugas kebersihan tak kesulitan saat membawanya ke tempat pembuangan akhir.

Selain itu, kalian dapat menggunakan kembali botol dan toples sebagai wadah, serta memanfaatkan kertas bekas menjadi pembungkus.