3 Alasan Kamu Tak Boleh Posesif dengan Pasangan

GenPI.co - Pada awal hubungan percintaan, sifat posesif atau membatasi ruang gerak pasangan sering dianggap sebagai bentuk perhatian dan rasa sayang. 

Namun, sifat mengontrol ini sebenarnya bukanlah tanda romantis, perhatian, atau kasih sayang yang tepat. 

BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Posesif dan Cemburuan, Pasangannya Pasti Sengsara

Ini merupakan cara seseorang dalam mengatasi perasaan cemburu, takut, insecure, atau kurangnya rasa percaya diri terhadap pasangan. 

Melansir dari laman hellosehat, Kamis (18/3), Seorang psikolog Ashley Hampton menyebut, posesif seringkali merupakan awal dari sikap mengontrol orang lain.

Hal tersebut tentu akan membuat pasangan kalian merasa tak nyaman karena merasa terlalu dibatasi

Sebenarnya ada 3 alasan mengapa kalian tak bisa sembarangan membatasi ruang gerak pasangan berikut ini.

1. Mengatur adalah bentuk keegoisan yang tak terkontrol

Setiap orang punya pilihan untuk mementingkan diri sendiri atau mengalah demi kebaikan bersama. 

Sikap mengatur merupakan cerminan dari keegoisan kalian yang tak bisa dikendalikan dengan baik.

Sebab, prinsip dari hubungan adalah saling menjaga ego masing-masing dan tak hanya menguntungkan salah satu pihak saja.

2. Partnership, bukan ownership

Kalian tak perlu mengatur seluruh aktivitas pasangan selama menjalin hubungan. Sebab, kalian hanya berstatus sebagai pasangan, bukan pemilik.

Jadi, cukup dengan saling mengerti satu sama lain tanpa harus melakukan kontrol berlebihan.

BACA JUGA: Jangan Emosi, Jinakkan Suami Posesif dengan 4 Cara Mudah ini

3. Sikap mengatur akan menjadi awal keretakan hubungan

Karena aturan yang kalian buat terasa menyesakkan bagi pasangan, bisa saja dia akan berusaha melepaskan diri sepenuhnya. (*)