GenPI.co - Hak veto Amerika ke luar jelang rapat darurat Dewan Keamanan (DK) PBB, Jumat (14/5). Nasob Palestina kian tak jelas. Sementara Israel tak tersentuh sanksi.
"Tak akan ada rapat DK. Amerika tak sepakat mengadakan konferensi video," ujar seorang juru bicara delegasi China untuk PBB kepada AFP, Kamis (13/5).
BACA JUGA: Pasukan Surgawi KKB & Batalion Sepik PNG Tantang Perang Indonesia
Jatuhnya korban di sisi Palestina tak membuat Amerika merespons serangan brutal Israel.
Yang dilihat Paman Sam justru jatuhnya korban jiwa di sisi Israel.
Berdasarkan data terbaru, tujuh orang Israel tewas akibat serangan-serangan roket Hamas.
Israel pun seperti di atas angin. Mereka terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.
Setidaknya 83 nyawa melayang, termasuk 17 anak-anak, dan 480 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel.
Banyaknya korban jiwa ini tak bisa direspons DK PBB. Rapat darurat yang digelar mengharuskan persetujuan 15 anggota DK PBB>
Jika ada satu anggota tak setuju, maka DK PBB tak dapat menggelar rapat.
BACA JUGA: Pasukan Setan Bikin KKB Angkat Bendera Putih, Pimpinan OPM Nyerah
DK PBB sendiri sudah menggelar dua pertemuan tertutup untuk membahas peningkatan ketegangan antara Israel dan Palestina dalam sepekan belakangan.
Dalam pertemuan itu, Amerika sebagai sekutu kuat Israel mencegah upaya DK PBB untuk mengeluarkan pernyataan berisi desakan mengakhiri kekerasan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News