GenPI.co - Titah Presiden Amerikat Serikat Joe Biden benar-benar membela Israel habis-habisan. Dunia dan Palestina dibuat tak bisa berbuat apa pun.
Bagi Joe Biden, Israel belum bereaksi berlebihan dalam menanggapi tembakan roket dari Jalur Gaza.
BACA JUGA: Israel di-Back Up Amerika, Palestina Kian Tak Berdaya
Padahal, Israel sudah menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967.
Israel bahkan mencaplok seluruh kota pada 1980. Tindakan itu tidak pernah diakui komunitas internasional.
"Pertanyaannya adalah bagaimana kita sampai pada titik di mana, bagaimana mereka sampai pada titik terjadi pengurangan serangan yang signifikan," ujar Biden.
Biden ingin serangan roket yang ditembakkan Hamas tanpa pandang bulu ke pusat-pusat populasi dikurangi.
Tapi untuk Israel, Biden mengambil sikap beda. Saat Gaza diserang total, Biden justru membela Israel.
"Salah satu hal yang saya lihat sejauh ini adalah tidak adanya reaksi berlebihan yang signifikan," ungkap Biden di Gedung Putih.
Serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza menewaskan 115 lebih warga Palestina.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina. korban tewas termasuk 27 anak-anak dan 11 wanita.
BACA JUGA: Pasukan Quds Bakal Bantu Palestina, Ini Kehebatannya
Ratusan orang lainnya juga dilaporkan terluka. Daerah pemukiman telah menjadi sasaran serangan udara Israel.
Padahal, daerah kantong pantai Gaza itu padat penduduk. Sekitar tiga bangunan bertingkat telah diratakan Israel. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News