Pembantaian Israel ke Palestina Direstui Amerika, Buktinya Parah!

18 Mei 2021 15:50

GenPI.co - Pembantaian Israel ke warga Palestina rupanya direstui Amerika. Bom kiamat Amerika sampai ikut dijual untuk memperkuat serangan Israel.

Pembantaian Israel ke Palestina ini bukanlah hoaks. Menurut data yang dikutip dari Al-Jazeera, hingga saat ini 200 warga sipil Palestina meninggal dunia akibat serangan militer Israel.

BACA JUGA: Teddy Eks PKPI Ngomong Pedas, Palestina & Israel Disebut Brengsek

Lebih dari 50 korban jiwa adalah anak-anak dan lebih dari 30 orang adalah wanita.

Bukannya dicegah, Amerika justru memberi restu ke Israel.

Di bawah komando Presiden Joe Biden, Amerika menyetujui kesepakatan baru penjualan senjata kepada Israel.

Senjata yang dijual Amerika ke Israel ini bukan senjata sembarangan.

Perlu diketahui, senjata yang dijual Amerika ke Israel adalah Joint Direct Attack Munition atau Amunisi Serangan Langsung Gabungan (JDAM).

JDAM adalah bom berpemandu GPS (Sistem Pemosisi Global) yang dilengkapi dengan pemandu laser dan inersial (bergerak dengan kecepatan konstan di garis lurus).

Itu adalah bom pintar yang sangat merusak. Bom ini telah dikembangkan Amerika Serikat sejak 1997.

Bahkan bom kiamat ini sudah digunakan di sejumlah perang. Di antaranya Perang Kurdi-Turki, Perang Afghanistan, Perang Saudara Suriah, Perang Irak, dan Perang Somalia.

Satu unit bom JDAM dibanderol seharga USD 25.000, atau senilai Rp357 juta.

Jika melihat nilai kesepakatan penjualan antara AS dan Israel, maka jumlah bom JDAM yang dibeli negara Zionis itu mencapai 29.400 unit.

BACA JUGA: Habib Rizieq Teriak Penindasan, Sasarannya Israel

Dalam laporan yang dikutip dari US News, pemerintah Amerika Serikat menyetujui penjualan bom berpemandu presisi ini kepada Israel.

Kesepakatan penjualan senjata antara AS dan Israel mencapai nilai USD 735 juta, atau setara dengan Rp10,5 triliun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co