GenPI.co - Microsoft Corp. saat ini tengah melakukan penyelidikan atas perselingkuhan salah satu pendirinya Bill Gates dengan seorang karyawan perempuan yang hampir berjalan dua dekade.
"Dewan sedang meninjau masalah tersebut dan mengadakan penyelidikan menyeluruh dengan bantuan firma hukum eksternal," kata raksasa perangkat lunak itu, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (18/5/2021).
BACA JUGA: Tabir Selingkuh Sedunia Terbongkar, Isinya Bikin Melongo
Microsoft mengaku memang telah menerima keprihatinan pada paruh kedua tahun 2019 bahwa Bill Gates memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000.
Sementara, Dow Jones sebelumnya melaporkan bahwa direktur Microsoft menganggap keterlibatan Gates dengan karyawan wanita itu tidak pantas dan memutuskan tahun lalu bahwa dia harus mundur dari dewan.
Microsoft juga tidak memberikan detail lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.
Sebelumnya, miliarder itu mengatakan pada Maret tahun lalu bahwa dia mengundurkan diri dari dewan untuk mencurahkan lebih banyak waktu untuk filantropi.
Sebagaimana diketahui, Gates ikut mendirikan perusahaan perangkat lunak tersebut pada tahun 1975 dan menjabat sebagai CEO-nya hingga tahun 2000, di tahun yang sama yayasannya dimulai, dan menjadi ketua hingga Februari 2014.
BACA JUGA: Kehidupan Mewah Putra Raja Qatar Selama di Amerika Terbongkar
Seorang juru bicara Gates juga menambahkan bahwa keputusannya untuk meninggalkan dewan tidak ada hubungannya dengan keterlibatan romantis dengan seorang karyawan.
"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai. Keputusannya untuk beralih dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News