GenPI.co - Warga Jepang dilaporkan sudah malas begituan. Sebuah riset terhadap perilaku hubungan suami istri diduga sudah mulai jauh berkurang.
Studi ini menunjukkan 49,3 persen dari 3.000 orang yang diwawancara mengaku tidak begituan selama beberapa bulan belakangan.
Dari keterangan para pria, 48,3 persen mengaku mereka tidak berhubungan suami istri selama satu bulan belakangan.
Sedangkan, perempuan yang mengaku absen dari aktivitas penuh keintiman sebanyak 50,1 persen.
Ketika ditanya mengapa mereka tidak begituan, 21,3 persen pria yang telah menikah mengatakan mereka terlalu lelah setelah seharian bekerja.
Sementara itu, 15,7 persen mengaku tidak tertarik lagi setelah sang istri melahirkan.
Sisanya, 23,8 persen perempuan bosan begituan, dan 17,8 merasa lelah selepas kerja.
Kini populasi Jepang semakin banyak dihuni oleh lansia seperti 25 persennya adalah lansia. Angka fertilitasnya adalah 1,41 bayi per perempuan.
Jika hal tersebut terus berlanjut, National Institute of Population and Social Security Research khawatir tahun 2100 jumlah penduduk Jepang hanya 49.59 juta.
Angka ini menurun 61 persen dari data pada 2010 silam. Studi yang digelar oleh Japan Family Planning Association itu bikin Jepang dag-dig-dug. Fakta itu kian memperparah turunnya angka kelahiran di Negeri Sakura itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News