Mendadak Erdogan Rayu Mesir dan Arab Saudi, Alasannya Mengejutkan

03 Juni 2021 19:48

GenPI.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap untuk memaksimalkan kerja samanya dengan Mesir dan negara-negara Teluk dengan berupaya memperbaiki hubungannya yang tegang dengan Kairo dan beberapa negara Teluk Arab setelah bertahun-tahun ketegangan.

Diketahui, hubungan Ankara dengan Mesir dan Arab Saudi telah tegang karena beberapa masalah, dari posisi yang berlawanan dalam politik Islam, konflik Libya dan Mediterania timur hingga pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi oleh regu pembunuh Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul pada Oktober 2018.

“Keinginan kami adalah untuk menggunakan peluang kerja sama ini pada tingkat maksimum dan meningkatkan hubungan kami atas dasar win-win, dan situasi yang sama juga berlaku untuk semua negara Teluk,” kata Erdogan, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (3/6/2021).

BACA JUGA:  Biden dan Erdogan Panas, Israel vs Palestina Bisa Panjang

Sebagai bagian dari upaya, delegasi Turki mengadakan pembicaraan dengan pejabat Mesir di Kairo bulan lalu dalam kontak langsung pertama antara rival regional dalam beberapa tahun, setelah mereka berselisih setelah tentara Mesir menggulingkan presiden Ikhwanul Muslimin yang dipilih secara demokratis yang dekat dengan Erdogan pada tahun 2013.

Sementara, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengadakan pembicaraan di Riyadh dengan mitranya dari Saudi. Ankara juga telah melunakkan kritiknya terhadap pembunuhan Khashoggi di tengah boikot informal Saudi terhadap ekspor Turki.

BACA JUGA:  Presiden Erdogan Mendadak Ngamuk dan Minta Ganti Rugi, Ternyata..

Setelah pembicaraan bulan lalu dengan rekannya dari Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Cavusoglu menyampaikan kedua negara akan terus berbicara satu sama lain.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co