Ekstremis Sayap Kanan Makin Pesat, Mendagri Waswas Soal Neo-Nazi

16 Juni 2021 07:25

GenPI.co - Pihak berwenang di Jerman mengatakan pada Selasa (16/6) bahwa jumlah anggota kelompok ekstremis sayap kanan di negara itu meningkat pada tahun 2020.

Pertumbuhan itu dimulai  ketika neo-Nazi berusaha untuk bergabung dalam protes menentang pembatasan terkait pandemi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jerman Horst Seehofer mengatakan pihak berwenang menghitung 33.300 ekstremis sayap kanan pada tahun 2020.

BACA JUGA:  Disebut Pembunuh oleh Biden, Putin Santai dan Bilang...

Angka tersebut meningkat hampir 4% dari tahun sebelumnya.

“Ekstrimis sayap kanan berulang kali dapat memprotes secara berdampingan  dengan penentang non-ekstremis terkait pembatasan karena pandemi,” kata Mendagri Seehofer.

BACA JUGA:  Parade Bendera di Yerusalem, Hamas Panas, Iron Dome Siaga

Dia juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai  bagaimana para pengunjuk rasa sering tidak menjauhkan diri dari ekstremis sayap kanan yang berbaris di antara mereka.

Menurut data yang diterbitkan dalam laporan tahunan oleh Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi, (BfV) juga menunjukkan makin meningkatnya kelompok ekstremis itu.

BACA JUGA:  Pakar PBB Bongkar Praktek Jahat China! Sungguh Mengerikan

Laporan itu menyebut, sekitar 40% ekstremis sayap kanan di Jerman diyakini mendukung penggunaan kekerasan untuk tujuan politik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co