GenPI.co - Panglima Angkatan Darat Lebanon Jenderal Joseph Aoun membeber kondisi ekonomi Lebanon yang terseok-seok saat ini.
Angkatan Darat Lebanon mengutip ucapannya pada Kamis (17/6) di Twitter yang menyebut keadaan ini bisa membuat institusi, termasuk militer,
"Tentara adalah satu-satunya dan institusi terakhir yang masih koheren dan menjamin keamanan dan stabilitas di Lebanon dan kawasan," kata Aoun.
Dia menambahkan bahwa kerusakan lembaga militer itu akan menyebabkan apa yang disebutnya sebagai penyebaran kekacauan dan negara menjadi tak terlindungu lagi.
Karena itu, ia meminta dukungan asing bagi militer untuk melewati tahapan yang sulit ini.
“Kami percaya bahwa kami akan melewati tahap yang sulit dan rumit ini berkat tekad dan kemauan kami. tentara dan dengan dukungan rakyat Lebanon dan negara-negara sahabat,” Aoun
Sementara itu seorang pejabat Prancis berkata, kekuatan dunia akan berusaha untuk mengumpulkan puluhan juta dolar dalam bantuan darurat untuk tentara Lebanon pada pertemuan pada hari Kamis.
Dana itu bertujuan untuk mencegah militer runtuh lantaran terkena imbas ekonomi negara dan krisis politik memburuk,
Mata uang Lebanon jatuh melewati tonggak sejarah pada hari Minggu mencapai titik terendah baru terhadap dolar.Hal ini terjadi lantaran krisis keuangan negara dan kebuntuan politik terus berlangsung.
Dealer pasar mengatakan pound Lebanon diperdagangkan sekitar 15.150 terhadap dolar.
Jumlah tersebur mata uang itu kehilangan 90% dari nilainya pada akhir 2019, ketika krisis ekonomi dan keuangan menghujam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News