Lockdown Dicabut, Inggris Siap Party

19 Juli 2021 16:45

GenPI.co - Ingris resmi mencabut lockdown nasional, Senin (19/7/2021). Kelab-kelab malam dan tempat hiburan lainnya diizinkan buka kembali, Inggris pun siap untuk party.

Warga Inggris kompak bahagia. Semuanya langsung merayakan pencabutan lockdown ini sebagai Freedom Day.

Inggris sejatinya memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di Uni Eropa. Tapi vaksinasinya jalan terus.

BACA JUGA:  Bagaimana Tips Memulai Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula?

Saat ini, hampir 88 persen dari semua orang dewasa telah menerima suntikan vaksin pertama mereka.

Di sisi lain, lebih dari 68 persen dari mereka yang berusia di atas 18 tahun telah divaksinasi penuh.

BACA JUGA:  Inggris Gegap Gempita! 12 Ribu Klub Malam Buka, Tidak Ada Masker

Data ini muncul dari sistem pelacakan resmi pemerintah Inggris. Awalnya ada kekhawatiran tinggi lantaran jumlah kasus infeksi covid-19 harian meroket di Inggris selama beberapa bulan terakhir.

Virus corona baru, Delta, akhirnya terus menyebar ke seluruh dunia. Pekan lalu, angka kasus infeksi harian melampaui angka 50.000 untuk pertama kalinya sejak Januari.

BACA JUGA:  Ade Armando Bandingkan Inggris dan Indonesia, Langsung Trending

Fan untuk Senin (19/7/2021), Inggris melaporkan 48.161 kasus infeksi covid-19 baru.

Tapi, episode menyedihkan itu sudah berakhir. Sekarang Inggris sudah mantapmencabut lockdown nasional.

Aturan baru ini mengizinkan warga Inggris untuk mengunjungi teater, tempat konser, dan kelab malam.

Stadion olahraga juga diperkenankan menampung kapasitas penuh penonton.

Semua tempat perhotelan telah kembali ke kapasitas penuh. Pemerintah hanya meninggalkan rekomendasi tidak wajib untuk memakai masker wajah di tempat-tempat ramai.

Pemerintah juga meminimalkan kontak sosial, melakukan tes COVID-19 secara teratur di tempat kerja berisiko tinggi.

Kepala pemerintah Inggris itu mem-posting video di Twitter pada hari Minggu tentang pencabutan pembatasan terkait covid-19."

"Ini adalah saat yang tepat untuk menghapus pembatasan dan mendesak warga Inggris untuk berhati-hati," tulis PM Johnson, seperti dikutip Sputniknews. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co