Tembak Roket ke Israel, Hizbullah Disanjung Setinggi Langit

GenPI.co - Koalisi Pasukan Palestina di Lebanon, sebuah kelompok yang mewakili berbagai faksi Palestina, pada Sabtu (7/8) menyanjung Hizbullah karena menembakkan roket ke Israel utara. 

Faksi tersebut juga bersumpah untuk terus meluncurkan balon pembakar dari Jalur Gaza.

Sebelumnya pada hari Jumat (6/8), rentetan berat hampir 20 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara, mengaktifkan sistem pertahanan rudal Iron Dome dan menyalakan sirene di seluruh wilayah. 

BACA JUGA:  Hizbullah Bangunkan Macan Tidur, Israel akan Pakai Kekuatan Penuh

Iron Dome mencegat 10 roket, Sementara enam jatuh di area terbuka dekat Har Dov di perbatasan Lebanon. Yang lainnya jatuh ke dalam Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Lebanon, faksi-faksi tersebut menyatakan dukungan penuh atas tanggapan Hizbullah.

BACA JUGA:  Ancaman Menhan Israel ke Lebanon Bikin Bergidik! Jangan Sampai...

Mereka menekankan hak perlawanan untuk menghadapi agresi Israel yang bertujuan memaksakan persamaan baru atau mengubah aturan keterlibatan.”

Faksi-faksi tersebut mengatakan bahwa serangan roket itu bertujuan untuk mengirim pesan yang jelas yang menekankan hak alami Hizbullah untuk menanggapi agresi, membela rakyat dan tanah dan mencegah musuh mencapai tujuannya yang mencurigakan.

BACA JUGA:  Ulah Hizbullah Bikin Komunitas Druze Lebanon Geram

Menurut faksi-faksi tersebut, serangan itu terjadi pada saat Palestina menghadapi agresi Israel yang terus menerus di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza.

Sementara itu, Hamas menyambut baik serangan Hizbullah dan mengatakan pertempuran dengan musuh harus berlanjut di semua lini sampai pembebasan tempat-tempat suci dan tanah Arab dan Islam.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sepenuhnya mendukung hak perlawanan di Lebanon untuk menanggapi agresi dan pelanggaran Zionis.

Menanggapi serangan udara Israel terhadap sasaran Hamas Jumat malam, Hamas mengatakan bahwa mereka yang menembakkan balon pembakaran dari Jalur Gaza ke Israel tidak akan diintimidasi atau dihalangi.

IDF mengatakan pihaknya menyerang sebuah kamp militer Hamas dan posisi peluncuran roket di Jalur Gaza utara sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar.

“Serangan udara Israel tidak akan mengintimidasi pemuda pemberontak atau mencegah mereka untuk terus melawan pengepungan di Jalur Gaza,” kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.

Pejabat Hamas lainnya, Abdel Latif al-Qanou, meminta warga Palestina di Tepi Barat untuk meningkatkan perlawanan terhadap Israel.(*)