GenPI.co - Kekuatan Taliban disebut-sebut bisa bikin posisi Joe Biden goyang. Kekuasaannya di Afghanistan membuat mantan presiden AS Donald Trump panas.
Sebelumnya, pada Sabtu, 14 Agustus 2021, Biden membela keputusannya untuk menarik pasukan AS.
Dia mengatakan kehadiran Amerika di Afghanistan selama 20 tahun terakhir tidak dapat diterima.
"Satu tahun lagi, atau lima tahun lagi, kehadiran militer AS tidak akan membuat perbedaan jika Afghanistan tidak dapat atau tidak akan mempertahankan negaranya sendiri," tutur Joe Biden.
Saat Biden menjadi Presiden, dia menghadapi pilihan menindaklanjuti kesepakatan, dengan perpanjangan singkat untuk mengeluarkan Pasukan dan sekutu dengan aman.
Pilihan lainnya, meningkatkan kehadiran militer AS dan mengirim lebih banyak pasukan untuk berperang di konflik sipil negara lain.
"Saya adalah Presiden keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika di Afghanistan, dua Republikan, dua Demokrat. Saya tidak akan meneruskan perang ini kelima kalinya," sambung Joe Biden.
Hal ini justru membuat posisi Joe Bidenjadi goyang. Taliban ternyata bisa dengan mudah menguasai Afghanistan.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Minggu, 15 Agustus 2021, melaporkan Taliban mulai memasuki pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul, dan mengepung kota itu dari semua sisi.
Sebelumnya, Taliban telah merebut semua pusat provinsi utama dan penyeberangan perbatasan di Afghanistan kecuali Kabul.
Afgahnistan pun dikuasai Taliban. Dan Taliban langsung menjadi raja di sana.
Fakta ini membuat mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berang.
Dia meminta penggantinya, Presiden Joe Biden mengundurkan diri pada Minggu, di tengah penarikan pasukan AS di Afghanistan dan pengambilalihan negara itu oleh Taliban.
"Sudah waktunya Joe Biden mengundurkan diri secara memalukan karena membiarkan apa yang terjadi di Afghanistan," kata Donald Trump dalam sebuah pernyataan tertulis.
Lebih lanjut, Trump mengatakan penarikan pasukan dari Afghanistan akan jauh berbeda dan jauh lebih berhasil jika dia yang menjadi presiden.
"Apa yang telah dilakukan Joe Biden dengan Afghanistan sangat legendaris. Itu akan menjadi salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah Amerika!" ujar Donald Trump dalam pernyataan lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News