George Bush Buka Suara Soal Kondisi Afghanistan, Katanya...

18 Agustus 2021 01:20

GenPI.co - Mantan Presiden Amerika Serikat George W Bush mengatakan dia dan mantan Ibu Negara Laura Bush merasakan "kesedihan mendalam" atas peristiwa yang terjadi di Afghanistan.

Hal itu dikatakannya dalam sebuah pernyataan yang dirilis pda Senin (16/8) malam.

"Laura dan saya telah menyaksikan peristiwa tragis yang terjadi di Afghanistan dengan kesedihan yang mendalam,” beber Bush.

BACA JUGA:  Pakar Timteng Bongkar Alasan AS Cabut dari Afghanistan, Rupanya..

Dia menyebut, hatinya merasa berat untuk rakyat Afghanistan yang telah sangat menderita dan untuk Amerika dan sekutu NATO yang telah berkorban begitu banyak.

Bush menyatakan lebih lanjut bahwa pemerintah AS memiliki otoritas hukum untuk memotong birokrasi bagi para pengungsi selama krisis kemanusiaan yang mendesak.

BACA JUGA:  Analisis Mengejutkan Pakar Timteng UI, Kelompok Taliban Ternyata…

“Dan kami memiliki tanggung jawab dan sumber daya untuk mengamankan perjalanan yang aman bagi mereka sekarang, tanpa penundaan birokrasi,” katanya

Juga dalam pernyataan itu, Bush memuji mereka yang bertugas di Angkatan Bersenjata AS yang bertempur dalam Perang di Afghanistan sejak 2001.

BACA JUGA:  Ini Sosok Keras di Balik Manuver Taliban Menaklukan Afghanistan

Bush diketahui telah meluncurkan perang ke Afghanistan segera setelah tragedi 9/11.

Dia menyatakan bahwa perang tersebut untuk melawan teror dimulai dengan Al-Qaeda, tetapi tidak berakhir di sana. 

“Perang  tidak akan berakhir sampai setiap kelompok teroris dari jangkauan global ditemukan, dihentikan dan dikalahkan," ucap Bush kala itu.

Pada hari Senin, Presiden Joe Biden mengatakan dia "berdiri tepat di belakang" keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan.

Presiden ke-46 AS itu juga menolak kritik luas terhadap penarikan kacau yang menimbulkan krisis

Biden menyalahkan pengambilalihan Taliban atas Afghanistan pada para pemimpin politik Afghanistan yang melarikan diri.

Juga lantaran keengganan tentara Afghanistan untuk melawan kelompok militan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co