GenPI.co - PM Israel Naftali Bennett mengeluarkan ikrar keras. Selama berkuasa, dia menjamin tidak akan pernah ada negara Palestina.
Tak akan ada pengakuan. Tak ada juga pemerintahan darurat yang diakui.
Itu ditegaskan Menteri Luar Negeri rezim Zionis, Yair Lapid. Detailnya pun ikut diberikan Lapid.
Lapid mengatakan tidak mungkin menyelesaikan kesepakatan untuk resolusi dua negara sebagai solusi atas konflik Israel-Palestina selama periode pemerintah PM Bennett.
Dia berbicara sebelum pertemuan Bennett dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington pada pekan depan.
Pertemuan itu sebagian akan membahas solusi konflik Israel-Palestina.
Lapid menegaskan bahwa dia belum berbicara dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Bennet juga tidak.
"Tidak ada kesepakatan untuk ini di dalam pemerintahan,” kata Lapid kepada Channel 11 pada hari Kamis, yang dilansir Jerusalem Post, Jumat (20/8/2021).
Dia mengakui bahwa percakapan keamanan memang sedang berlangsung, dan menambahkan bahwa panggilan telepon semacam itu tidak dilarang.
"Dua negara tidak akan terjadi dalam komposisi [rotasi] pemerintah ini,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa dia sendiri percaya pada resolusi tersebut (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News